BOLASPORT.COM - General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman, mengungkapkan PSM Makassar bukan satu-satunya klub di Indonesia yang menunggak gaji pemain.
Lagi-lagi perkara penunggakkan gaji mencuat setelah PSM Makassar mendapat sanksi dari Komite Disiplin FIFA.
Komdis FIFA menjatuhkan sanksi berupa larangan transfer dan larangan mendaftarkan pemain karena PSM belum melunasi gaji mantan pemain asingnya, Giancarlo Lopes.
Larangan itu berlaku selama tiga periode transfer ke depan.
Hal ini terjadi setelah Giancarlo Lopes melaporkan tim berjulukan Juku Eja itu ke DRC (Dispute Resolution Chamber) FIFA.
Baca Juga: Cerita Abdul Aziz yang Sempat Grogi saat Lawan Persib Bandung
Ponaryo Astaman menyebutkan bahwa proses yang dilakukan Giancarlo memang tepat dan hukuman untuk PSM Makassar juga sesuai aturan yang ada selama ini.
Namun, mantan pemain timnas Indonesia itu menyatakan bahwa masalah klub menunggak gaji di Indonesia bukan terjadi di PSM Makassar saja.
Beberapa klub, dinyatakan oleh Ponaryo, juga menunggak gaji pemain, bahkan ada yang lebih parah dari PSM
"Coba angkat beritanya terkait Kalteng Putera. Itu sudah jelas lebih parah dari pada Giancarlo yang dia hanya satu orang saja," ujar Ponaryo Astaman kepada BolaSport.com, Selasa (16/2/2021).
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar