BOLASPORT.COM - Striker andalan Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, bahkan belum lahir saat terakhir kali Barcelona jadi korban hat-trick di Liga Champions.
Barcelona menelan hasil mengecewakan saat menjamu Paris Saint-Germain dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Bermain di Stadion Camp Nou pada Selasa (16/2/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB, Barcelona menyerah 1-4 dari PSG.
Tak hanya itu, Blaugrana juga jadi korban hat-trick pemain PSG, Kylian Mbappe.
Pasukan Ronald Koeman dipermalukan Mbappe yang tampil garang dengan mencetak tiga gol pada menit ke-32, 65, dan 85.
Baca Juga: Hancurkan Barcelona dengan Hattricknya, Kylian Mbappe Sudah Rencanakan Menang dengan Gaya
Gol pertama striker asal Prancis ini dicetak usai meneruskan umpan cungkil dari Marco Verratti di dalam kotak penalti dengan tendangan keras kaki kiri.
Kylian Mbappe menggandakan golnya lewat sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang sukses menghunjam deras ke gawang Barcelona.
Aksi impresif Mbappe ditutup dengan lesakan melengkung kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Adapun satu gol PSG lainnya dicetak oleh Moise Kean pada menit ke-70.
Sementara itu, gol tunggal Barcelona dikemas oleh Lionel Messi lewat titik putih (27').
Terakhir kali Barcelona menjadi korban hat-trick di Liga Champions pada tahun 1997.
Menurut data Worldfootball.net yang dikutip BolaSport.com, saat itu Barcelona tergabung dalam Grup C bersama Dynamo Kyiv, PSV Eindhoven, dan Newcastle United.
Ketika berhadapan dengan Newcastle United di Inggris pada 17 September 1997, Barcelona takluk dengan skor 2-3.
Pemain Newcastle United, Faustino Asprilla, membobol gawang Barcelona sebanyak tiga kali dalam laga tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Salah dan Mane Cetak Gol, Liverpool Akhiri Tren Kekalahan
Adapun pada 5 November 1997, Barcelona kembali merasakan kekalahan setelah ditekuk Dynamo Kyiv 0-4 di kandang sendiri.
Tiga dari empat gol yang bersarang di gawang Barcelona tersebut dicetak oleh Andriy Shevchenko.
Barcelona pun menjadi juru kunci Grup C dengan hanya meraih 5 poin hasil dari 1 kali menang, 2 kali imbang, dan 3 kali kalah.
Saat hal itu terjadi, Kylian Mbappe, yang menciptakan mimpi buruk sama untuk Barcelona 24 tahun kemudian, belum lahir.
Mbappe baru lahir pada 20 Desember 1998.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | worldfootball.net |
Komentar