BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan WBC, Devin Haney, memberi saran kepada Ryan Garcia untuk tidak menghadapi Manny Pacquiao.
Ryan Garcia sukses mendapatkan sabuk juara interim kelas ringan WBC setelah mengalahkan Luke Campbell pada Januari silam.
Kemenangan tersebut seharusnya membawa Ryan Garcia bertarung dengan juara kelas ringan WBC sesungguhnya, Devin Haney.
Akan tetapi, Ryan Garcia lebih memilih untuk menantang petinju lain yaitu juara kelas ringan WBA, Gervonta Davis, dan jawara tinju, Manny Pacquiao.
Baca Juga: Sogokan Rp700 Milar Gagal, Jake Paul Siapkan Umpan Besar demi Hadapi Conor McGregor
Di antara dua kandidat lawan tersebut, Garcia sangat ingin menghadapi Pacquiao yang memiliki nama besar di jagat tinju.
Namun begitu, Haney menyarankan Garcia untuk tidak melawan Pacquiao.
Apalagi Garcia dan Pacquiao bertanding di divisi yang berbeda sehingga salah satu harus melakukan penyesuaian berat badan.
Apabila Garcia harus mengalah, dia perlu menambah berat dari 135 pound (61,2 kg) ke 147 pound (66,7 kg) yang menjadi standar petinju kelas welter.
Baca Juga: Jan Blachowicz, Juara Kelas Berat Ringan UFC yang Hobi Bikin Fan Kaya Mendadak
Haney sendiri tidak yakin Garcia bakal meraih kemenangan mudah atas Pacquiao.
"Pada akhirnya, duel tersebut tidak masuk akal karena ini bukan pertarungan yang bisa dimenangkan untuk Ryan," ucap Haney dilansir dari Boxing Scene.
"Ryan adalah petinju 135 pound, yang dalam pertarungan terakhirnya kesakitan saat melawan Luke Campbell."
"Anda tahu Campbell bukan seorang pemukul hebat, dia bukan petinju yang dikenal bisa membuat lawan KO atau benar-benar menderita," katanya menambahkan.
Baca Juga: Marc Marquez Mau Kembalikan Gaji, Eks Bos Valentino Rossi Nyinyir Lagi
Kecepatan dan kekuatan pukulan telah menjadi salah satu keunggulan Pacquiao.
Pacquiao bahkan masih bisa membuat petinju jawara kelas welter, Keith Thurman, hampir KO dengan pukulannya.
Selain itu, usia Garcia dan Pacquiao terpaut cukup jauh. Sementara Pacquiao sudah berusia 42 tahun, Garcia baru berumur 22 tahun.
"Jika dia kalah dari Manny Pacquiao, lalu apa selanjutnya? Pacquiao mempunyai zamannya sendiri. Zaman itu telah datang dan sekarang pergi," tutur Haney.
Baca Juga: Pelatih Ingin Manny Pacquiao Habisi Si Pemukul Kilat Baru Incar Gelar Juara
"Sekarang giliran kami. Mari fokus pada kompetisi ini, ada Gervonta Davis, saya, Teofimo Lopez. Ini adalah era kami untuk mengambil alih olahraga tinju," tuturnya lagi.
Pacquiao sendiri sudah memulai kamp pelatihan untuk kembali bertanding.
Senator Filipina itu telah mengumumkan beberapa tiga calon lawan tandingnya, semuanya berasal dari kelas welter yaitu Mikey Garcia, Terrence Crawford, dan Errol Spence Jr.
Pac-man tidak menunjukkan ketertarikan untuk berduel dengan Ryan Garcia.
"Dia terlalu muda, dia terlihat seperti anak saya," ujar Pacquiao, dilansir BolaSport.com dari BusinessMirror.ph.
Baca Juga: Quartararo: Saya Tidak Menggantikan Rossi karena Tempatnya Unik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar