BOLASPORT.COM - PP PBSI berharap kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pebulu tangkis yang akan mengikuti turnamen Swiss Open 2021 (2-7 Maret) dan All England (17-21 Maret) segera diberi vaksin.
Wakil Sekjen PP PBSI, Edi Sukarno, mengikuti rapat koordinasi secara virtual bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (17/2/2021) siang.
Rapat yang diadakan melalui aplikasi Zoom Meeting ini membahas mengenai pemberian vaksin bagi atlet berprestasi, termasuk pada cabang olahraga bulu tangkis.
Baca Juga: Quartararo: Saya Tidak Menggantikan Rossi karena Tempatnya Unik
Berlangsung selama 90 menit, rapat dihadiri oleh Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewa Broto, perwakilan dari KONI, Kementerian Kesehatan, juga beberapa cabang olahraga lainnya.
"Tadi saya mewakili PBSI, Zoom Meeting dengan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Deputi 4, kemudian beberapa yang mewakili Kementerian Kesehatan, KONI, dan beberapa cabang olahraga yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin," tutur Edi.
"Saya mengusulkan kepada Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga agar kalau bisa tidak hanya atlet-atlet yang akan diberangkatkan mengikuti berbagai kegiatan, tetapi juga semua atlet yang ada di pelatnas nantinya diberikan vaksin," kata Edi.
"Semua atlet yang ada di pelatnas adalah atlet yang berprestasi. Saya juga mengusulkan tidak hanya atlet yang divaksin, tetapi juga ofisial, pelatih, tim pendukung, dan bahkan saya minta seluruh Pengurus Pusat dan karyawan juga divaksin," ujar Edi
"Tetapi, sepertinya itu agak sulit ya, yang diprioritaskan hanya atlet dan pelatih yang mendampingi atlet."
Dalam waktu dekat, PBSI akan mengirimkan skuad Indonesia ke turnamen Swiss Open yang akan diselenggarakan 2-7 Maret mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar