BOLASPORT.COM - Klub yang dilatih mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, Sabah FC tidak tertarik di kompetisi level Asia.
Dua tim Liga Super Malaysia, Sri Pahang dan Sabah FC nampaknya tidak tertarik mewakili Malaysia di pentas Asia ketika kedua tim tersebut tidak mengajukan permohonan Lisensi Asian Football Confederation (AFC) untuk musim 2022.
BolaSport.com melansir dari Arena Metro, menurut media yang dikeluarkan oleh Malaysia Football League (MFL), hanya 11 tim yang telah mengirimkan konfirmasi pengajuan Lisensi AFC.
Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya berasal dari tim Liga Super yakni Johor Darul Takzim (JDT), Melaka United FC, PJ City FC, Perak FC, Kedah Darul Aman FC, Selangor FC, Penang FC, Terengganu FC, UiTM FC, dan Kuala Lumpur FC.
Baca Juga: Buntut Panjang Sanksi FIFA, PSM Terancam Keluar dari Liga 1 2021
Sementara Serawak United FC menjadi satu-satunya perwakilan dari Liga Inggris yang mengirimkan konfirmasi pengajuan Lisensi AFC.
Dalam perkembangan yang sama, MFL juga mengonfirmasi bahwa 18 tim Liga Malaysia (M-League) telah mengirimkan konfirmasi permohonan Lisensi Nasional untuk musim depan.
Semua tim, termasuk yang bermain di Liga Super dan Liga Primer telah mengajukan Lisensi Nasional di mana tanggal konfirmasi aplikasi AFC dan Lisensi Nasional telah ditutup pada 9 Februari.
Untuk itu, semua tim yang mengajukan lisensi harus menyerahkan dokumen evaluasi atau AFC Club Licensing System (CLAS) seperti Kriteria Personalia & Administrasi hingga 31 Maret, diikitui oleh Kriteri Hukum (15 April), Kriteria Olahraga (31 Mei), Kriteria Infrastruktur (15 Juni), Kriteria Bisnis (30 Juni), dan Kriteria Keuangan (30 Junli).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Komentar