Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hendrawan Akan Berbagi Titik Terendah dalam Kariernya untuk Angkat Motivasi Lee Zii Jia

By Delia Mustikasari - Kamis, 18 Februari 2021 | 06:15 WIB
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia, Hendrawan
BADMINTON INDONESIA
Mantan pemain bulu tangkis Indonesia, Hendrawan

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tunggal putra Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, telah memutuskan untuk berbagi titik terendah dalam karier bulu tangkisnya untuk mengangkat moral tunggal putra nomor satu Negeri Jiran, Lee Zii Jia.

Lee Zii Jia yang berusia 22 tahun masih terpuruk setelah pulang dari perjalanannya di Thailand bulan lalu. Dia tidak mencapai perempat final dalam Thailand Open I dan Thailand Open II dan gagal lolos dari babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020.

Pada Thailand Open II 2021, Lee Zii Jia kalah dari Sameer Verma (India) setelah dia sempat memimpin 17-6.

Baca Juga: Indonesian Racing Team Gresini untuk Moto3 Kenalkan Livery Motif Batik

Tidak hanya Lee yang merasa prihatin dengan hasil buruk di Thailand. Hendrawan harus menghadapi reaksi keras dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) setelah hasil tersebut.

Sektor tunggal putr diberi peringatan keras untuk mempersiapkan atau mengirim atlet yang akan mengikuti turnamen.

Hendrawan mengatakan bahwa pengalaman buruk Lee pada All England 2020 adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan seorang pebulu tangkis.

"Bagian tersulit bagi seorang pebulu tangkis adalah kembali setelah melalui masa sulit. Tidak mudah untuk keluar dari lubang yang dalam karena butuh waktu, tetapi selalu ada jalan keluarnya," kata Hendrawan dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya memenangkan gelar juara dunia pada 2001 (di Seville, Spanyol) dan tentu saja, banyak yang diharapkan dari saya. Tetap,  saya berjuang setelah itu."

"BWF kemudian mengubah format skor dari 15x3 menjadi versi lebih pendek dari sistem reli 7x5. Saya tidak bisa beradaptasi. Saya terus kalah pada babak awal. Banyak orang tidak mengerti apa yang saya alami," tutur Hendrawan.

Namun perlahan, Hendrawan mampu bertahan dan dia kembali ke performa terbaik dan meraih poin penting bagi Indonesia untuk meraih Piala Thomas 2002.

Baca Juga: Yamaha Berharap Masalah Rossi dkk Tidak Terjadi Lagi Musim Ini

Hendrawan menasihati Lee Zii Jia untuk tetap fokus pada Olimpiade.

"Seorang pemain harus melalui proses ini dan jika dia bisa mengatasi perjuangannya pada tahap ini, dia pasti akan menjadi pemain yang lebih baik. Saya percaya Zii Jia memiliki ini dalam dirinya untuk membalikkan keadaan," ucap Hendrawan.

Lee Zii Jia yang turun dari posisi kedelapan ke peringkat ke-11 dunia akan mengikuti Swiss Open (2-7 Maret) dan All England (17-21 Maret). Tetapi, Hendrawan tidak akan mengirimnya jika Lee tidak dalam kondisi siap.

"Proses untuk membangun kembali kepercayaan diri setelah terjatuh membutuhkan waktu. Kami akan pantau performa dan kondisinya saat latihan. Kalau belum siap. kami tidak akan mengirimkannya untuk turnamen bulan depan, '' kata Hendrawan.

"Olimpiade Tokyo adalah prioritasnya. Dia hampir memastikan tempat. Sekarang, kami akan terus memberinya dukungan yang dia butuhkan, sisanya adalah tanggung jawab Zii Jia untuk bangkit kembali."

Sementara itu, Hendrawan juga membagi tim lainnya menjadi dua grup dan mendaftarkan mereka ke Orleans Masters (23-28 Maret) di Prancis dan Poland Internasional Challenge dari 25-28 Maret.

Baca Juga: Quartararo: Saya Tidak Menggantikan Rossi karena Tempatnya Unik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : the star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X