BOLASPORT.COM - Mimpi untuk menyaksikan megaduel antara dua petarung legendaris UFC, Khabib Nurmagomedov dan Georges St-Pierre, menuju sekarat alias sulit terwujud setelah keduanya sama-sama bersikap egois.
Situasi untuk mewujudkan megaduel Khabib Nurmagomedov versus Georges St-Pierre (GSP) kian rumit belakangan ini.
Padahal, baik Nurmagomedov maupun GSP sudah saling buka suara mengenai potensi mereka tampil lagi di oktagon.
Namun, setelah mereka angkat bicara, tanda-tanda pertarungan itu mustahil digelar malah muncul.
Baca Juga: Lupa Berkaca pada Khabib, Jagoan ONE Championship Ini Klaim Kelas Ringan Terhebat di Dunia
Hal itu tak lepas dari sikap Khabib Nurmagomedov dan Georges St-Pierre yang sama-sama sulit diajak kompromi karena lebih mengedepankan ego masing-masing.
Keduanya tidak terbuka untuk melakukan diskusi lebih lanjut, terutama mengenai pemilihan divisi sebagai bagian syarat untuk bisa masuk kembali ke octagon.
Selama menjalani karier sebagai petarung UFC, Nurmagomedov dan GSP berada di divisi yang berbeda.
Khabib Nurmagomedov menghabiskan waktunya dengan menjadi yang terhebat di kelas ringan, sedangkan Georges St-Pierre lebih lama di kelas welter.
Berbicara kepada Russian Today, Nurmagomedov menegaskan bahwa dia hanya ingin bertarung di kelas ringan.
Pernyataan ini sekaligus menampik kemungkinan dia pindah ke kelas welter.
Baca Juga: 'Duel Khabib Nurmagomedov vs Kamaru Usman Tidak Akan Pernah Terwujud'
Sosok berjuluk The Eagle itu mengakui, kelas welter bukanlah kelas yang sesuai dengan berat alaminya, meski dulu dia pernah berkarier di divisi 170 pound itu.
"Saya tidak akan bertarung di 170 pound. Itu bukan berat alami saya," ucap Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari Essentially Sports.
"Saya adalah juara kelas ringan dan jika ada opsi menarik bagi saya di kelas ringan, saya ingin mewujudkan itu di kelas ringan."
"Jadi, saya tidak akan melawan St-Pierre di berat 170 pounds. Tidak," kata dia menegaskan.
Di sisi lain, GSP sejatinya tetap membuka peluang untuk menghadapi Nurmagomedov, meski juga tak bisa pindah divisi pertarungan.
Kepada Believe You Me Podcast, sosok berjuluk Rush itu tidak mau bertarung di kelas ringan.
Penyebabnya adalah dia kesulitan untuk bisa menurunkan bobot aslinya sampai ke 155 pounds.
"Itu juga tergantung kondisinya. Saya bisa memikirkannya dengan serius jika kondisinya tepat dalam hal berat badan dan sebagainya," ucap GSP, dinukil dari MMA Fighting.
"Soalnya saya tidak mungkin turun ke 155 pound. Saya berusia 39 tahun dan ini sulit."
"Kami berdua berukuran sama. Saya tidak akan berbohong. Saya bangun pagi hari dan berat badan saya sekitar 183 pound."
"Saya yakin dia mempunyai bobot yang sama, mungkin bisa lebih besar daripada saya. Jadi saya berpikir perlu kesamaan bobot," kata dia lagi.
Baca Juga: Jadi Haters Tulen Barcelona, Khabib Nurmagomedov Kecipratan Berkah PSG
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | rt.com, MMAFighting.com, essentiallysports.com |
Komentar