BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, menunjukkan sikap optimistis dengan peluang yang dimilikinya pada MotoGP 2021.
Aleix Espargaro berusaha melupakan kekecewaannya atas hasil buruk pada musim lalu untuk mempersiapkan diri jelang musim kejuaraan baru di MotoGP.
Aleix Espargaro sebelumnya mengungkapkan kekesalannya karena motor Aprilia RS-GP tidak menunjukkan kemajuan masif meski telah dirombak pada musim 2020.
Padahal, janji Aprilia untuk meningkatkan performa RS-GP menjadi salah satu alasan Espargaro membatalkan ultimatum pensiun dari MotoGP.
Baca Juga: Demi Maverick Vinales Tak Lagi Angin-anginan, Yamaha Permak Motor
Kesabaran Espargaro memang terbilang besar mengingat empat musim penuh kesulitan yang dia hadapi bersama pabrikan asal Noale itu.
Espargaro hanya mampu mencatat hasil terbaik finis di posisi ketujuh selama empat musim memperkuat Aprilia. Posisi terbaiknya di klasemen pun cuma peringkat ke-14.
Espargaro sebenarnya bukan pembalap kaleng-kaleng.
Espargaro telah membuktikan kecepatannya dengan hasil podium ketika memperkuat tim Forward Yamaha pada 2014. Dia juga selalu mengungguli rekan-rekan setimnya di Aprilia.
Baca Juga: Kawan Jadi Lawan, Bibit Perseteruan Rossi dan Marquez Sudah Muncul Jauh Sebelum Sepang Clash
Kini, Espargaro kembali mencoba optimistis dengan potensi RS-GP setelah merasakan sensasi bagus dalam tes privat di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 15-16 Februari.
"Basis dari motor RS-GP 2021 pastinya menjanjikan," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
"Ini baru tes pertama tetapi waktu lapnya cukup bagus mengingat sirkuit ini sebelumnya kurang bersahabat bagi kami."
"Masih ada banyak pekerjaan yang belum selesai, terutama soal tenaga mesin, tetapi soal aspek ergonomi, sasis, dan elektronik sudaha ada kemajuan yang menarik."
Baca Juga: Resmi Bertahan di MotoGP, Yamaha Kini Tunggu Sinyal Petronas dan VR46
Sebagai informasi, Espargaro boleh mengikuti tes privat karena status Aprilia sebagai satu-satunya pabrikan konsesi di MotoGP pada 2021.
Espargaro sendiri menutup tes selama dua hari tersebut dengan total 177 putaran dan catatan waktu lap tercepat.
Espargaro mencetak waktu lap terbaik 1 menit 37,747 detik. Dia unggul 0,5 detik dari pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Meski begitu, Espargaro sadar kekuatan RS-GP baru bisa diuji saat kompetisi sesungguhnya. Dia kini tidak sabar menanti tes pramusim pada awal Maret nanti.
Baca Juga: Desainer Helm Valentino Rossi Sulap Batik Jadi Livery Menawan Tim Indonesian Racing Gresini Moto3
Espargaro juga berharap Kepala Tim Gresini, Fausto Gresini, bisa bergabung dengan tim.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Gresini masih berjuang untuk sembuh dari komplikasi serius pasca-terpapar Covid-19 pada Desember lalu.
"Sekarang kami menunggu tes di Qatar di mana kami akan bergabung dengan pembalap lain dan memahami level kami sebenarnya," ucap Espargaro.
"Saya juga berharap Fausto bisa segera bergabung ke sirkuit bersama kami," tandasnya.
Tes pramusim MotoGP akan berlangsung selama lima hari di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret.
Espargaro bakal kembali mencuri start karena berhak turun pada tes shakedown pada 5 Maret bersama pembalap rookie dan pembalap penguji di MotoGP.
Baca Juga: Fabio Quartararo, Covid-19, dan Tekanan Tim Pabrikan pada MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The-race.com |
Komentar