BOLASPORT.COM - Juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, memberi isyarat ingin pindah divisi ke kelas menengah dan mengincar titel juara di sana.
Kamaru Usman baru saja mempertahankan sabuk kelas welter usai mengalahkan Gilbert Burns pada UFC 258.
Kemenangan itu juga mengantarkan Kamaru Usman membuat rekor 13 kemenangan beruntun, yang merupakan catatan terlama dalam sejarah divisi kelas welter UFC.
Berbekal hasil tersebut, Usman kini mengincar laga ulang alias rematch dengan Jorge Masvidal.
Baca Juga: Kamaru Usman Apes, Terancam Sanksi 6 Bulan Usai 'Lumat' Kawan Sendiri
Kamaru Usman pertama kali bertemu dengan Jorge Masvidal pada UFC 251 yang berlangsung tahun lalu.
Saat itu, Usman bisa mengalahkan Masvidal melalui kemenangan angka mutlak dalam pertarungan lima ronde.
Kendati menang atas Masvidal, petarung berjuluk The Nigerian Nighmare tersebut merasa tak puas dengan penampilannya di oktagon karena tengah berada dalam kondisi cedera.
Usman pun berambisi menaklukkan Masvidal dengan kondisi yang sempurna pada laga ulang.
Baca Juga: Motif Licik Kamaru Usman Hadapi Jorge Masvidal Disorot Si Rasialis
Meski telah menetapkan tujuan ke depan, Kamaru Usman juga punya ambisi lain.
Petarung asal Amerikat Serikat (AS) itu mengaku ingin naik tingkat dan mengincar sabuk juara kelas menengah UFC yang saat ini dipegang oleh Israel Adesanya.
Usman mengaku tidak akan melawan Israel Adesanya yang berkuasa di kelas menengah karena petarung berjuluk The Last Stylebender tersebut sama-sama kelahiran Afrika.
Satu-satunya cara agar dia bisa mendapatkan sabuk kelas menengah adalah menunggu Adesanya pindah ke kelas berat ringan UFC.
Baca Juga: 'Duel Khabib Nurmagomedov vs Kamaru Usman Tidak Akan Pernah Terwujud'
Sebelumnya, Israel Adesanya telah diagendakan bakal menjalani duel melawan juara kelas berat ringan, Jan Blachowicz pada UFC 259, 6 Maret mendatang.
Andai Adesanya memenangi pertarungan dan meninggalkan divisi kelas menengah, kesempatan Usman untuk naik kelas dan menggantikannya akan besar.
"Benar, jika Izzy (panggilan Adesanya) mau naik, dia akan meningkat. Jika dia meninggalkan divisi dan mencopot sabuknya, maka tentu saja saya ingin mendapatkannya," kata Usman, dikutip BolaSport.com dari Essentiallysports.com.
"Pertarungan melawan Izzy tidak menjadi minat saya. Saya lebih suka dua orang Afrika memegang dua sabuk daripada satu orang Afrika memegang dua sabuk," ucap Usman lagi.
Baca Juga: Georges St-Pierre Beri 3 Alasan Tolak Hadapi Kamaru Usman
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar