BOLASPORT.COM - Sikap bodo amat pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dinilai efektif memulihkan kepercayaan diri Alisson Becker yang sempat hobi buat blunder.
Kiper nomor satu Liverpool, Alisson Becker, tampil buruk kala dipercaya The Reds untuk tampil dalam dua pertandingan terakhir Liga Inggris 2020-2021 mereka.
Dalam kekalahan 1-4 dari Manchester City di Stadion Anfield pada pekan ke-23, Alisson Becker membuat dua blunder yang mengakibatkan Liverpool kebobolan.
Pada pertandingan berikutnya, melawan Leicester City pada pekan ke-23 yang mana The Reds kembali takluk dengan skor 1-3, Alisson melanjutkan 'hobi'-nya dengan membuat blunder lagi yang juga berujung dengan kebobolannya Liverpool.
Kendati demikian, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memilih bodo amat dengan tidak mempedulikan blunder Alisson Becker dalam dua laga tadi.
Baca Juga: VIDEO - Alisson Jadi Doyan Blunder di Liverpool, Lebih Buruk dari Kepa
Juergen Klopp tetap memasang Alisson Becker setelah dua pertandingan itu, yakni dalam laga melawan RB Leipzig di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Sikap bodo amat Klopp itu pun membawa hasil yang positif untuk Alisson dan juga Liverpool.
Alisson kembali tampil apik saat menghadapi RB Leipzig dan membantu Liverpool meraih clean sheet dalam laga yang berkesudahan dengan kemenangan 2-0 untuk Si Merah itu.
Sikap Klopp dalam menangani Alisson pun mendapat tanggapan apik dari mantan penjaga gawang Liverpool, Brad Friedel.
Baca Juga: Bersama Juergen Klopp, Liverpool Paling Rutin Clean Sheet di Liga Champions
Brad Friedel mengatakan bahwa apa yang dilakukan Klopp terhadap Alisson cukup efektif.
"Terkadang sebagai manajer, mengabaikan sesuatu seperti yang terjadi dengan Alisson belakangan ini cukup efektif," ujar Friedel seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Dengan begitu dia masih tahu bahwa Alisson adalah nomor satu, dia masih tahu Alisson masih yang terbaik di klub dan Alisson bisa melanjutkan banyak hal."
"Di sinilah memiliki manajer seperti Jurgen Klopp membantu karena dia salah satu yang terbaik di planet ini, jadi dia akan tahu apa yang dibutuhkan Alisson," tambahnya.
Lebih lanjut Friedel merasa bahwa Alisson masih salah satu kiper terbaik di dunia terlepas dari blundernya dalam laga menghadapi Manchester City dan Leicester City.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Salah dan Mane Cetak Gol, Liverpool Akhiri Tren Kekalahan
Friedel mengatakan bahwa wajar untuk seorang penjaga gawang melakukan kesalahan yang merugikan tim.
Oleh karena itu, predikat salah satu kiper terbak dunia pun masih melekat di diri Alisson menurut Friedel.
"Kita semua membuat kesalahan," ucap Friedel.
"Akan tetapi secara umum seorang penjaga gawang membuat kesalahan mengarah ke sebuah gol dan gol yang masuk secara umum mengubah corak permainan."
"Jadi, Anda harus mampu untuk tidak membiarkan hal itu memengaruhi Anda, sambil juga belajar dari pengalaman."
"Dia pernah membuat kesalahan, dia akan melakukannya lagi dan saya yakin dia tidak hanya akan baik-baik saja, tetapi dia akan keluar dari pengalaman itu dengan lebih kuat."
"Hanya karena dia melakukan beberapa kesalahan, bukan berarti dia bukan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia," kata sosok yang membela Liverpool antara tahun 1997 sampai 2000 itu menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar