BOLASPORT.COM - Petarung Amerika Serikat, Curtis Blaydes, tak bisa menyembunyikan hasratnya untuk segera bertarung dengan raja kelas berat UFC.
Curtis Blaydes tengah berada dalam momen krusial untuk bisa mewujudkan impian merebut sabuk juara kelas berat UFC.
Curtis Blaydes kini bercokol di peringkat kedua kelas berat.
Curstis Blaydes akan memperjuangkan posisinya saat menghadapi Derrick Lewis pada UFC Vegas 19 di UFC APEX, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (21/2/2021) pagi WIB.
Baca Juga: Gak Ada Kapoknya, Raksasa Gulat Masih Pakai Cara Lama meski Bolak-balik Jadi Mangsa Predator UFC
Kemenangan atas Derrick Lewis akan menjadi modal berharga Curtis Blaydes untuk menantang penguasa kelas berat UFC.
Di atas kertas, petarung yang dikenal sebagai salah satu monster gulat itu bisa menghentikan perlawanan Derrick Lewis.
Derrick Lewis berada dua setrip di bawahnya atau peringkat keempat penantang gelar kelas berat UFC.
Curtis Blaydes juga tengah berada dalam tren empat kemenangan beruntun, sementara Lewis 'baru' mengalami tiga kemenangan beruntun.
Baca Juga: Bos UFC Bicara Tentang Dampak Positif Perjudian pada Pertandingan Olahraga
Curtis Blaydes sendiri harus mengalahkan Derrick Lewis terlebih dahulu sebelum mengetahui lawan yang mungkin dihadapi pada laga perebutan gelar.
Sebab, sang juara bertahan, Stipe Miocic, baru akan meladeni tantangan Francis Ngannou pada Maret mendatang.
Curtis Blaydes sendiri tidak begitu peduli dengan lawan yang akan dihadapinya nanti.
Baca Juga: Jelang Duel, Legenda UFC Disebut Youtuber Punya Pukulan Setara Anak Kelas 4 SD
Melalui rilis dari UFC yang diterima BolaSport.com, Curtis Blaydes melihat gelar juara sebagai tujuan utamanya.
Kesempatan melakukan revans atas kekalahan dari Francis Ngannou pada dua pertemuan sebelumnya pun Curtis Blaydes kesampingkan.
Curtis Blaydes menilai memikirkan upaya balas dendam terhadap Francis Ngannou justru akan membuatnya kehilangan fokus.
"Saya ingin langsung merebut gelar juara, balas dendam sama sekali tidak ada dalam pikiran saya," ucap Curtis Blaydes.
Baca Juga: Kamaru Usman Apes, Terancam Sanksi 6 Bulan Usai 'Lumat' Kawan Sendiri
"Ini adalah pertaruhan, ini adalah bisnis dan emosi seperti itu akan mengalihkan Anda dari tujuan utamanya."
"Siapa pun yang mendapatkan sabuk itu, dialah yang ingin saya lawan," imbuh Curtis Blaydes.
Terkait duel tersebut, petarung berjuluk Razor menilai Stipe Miocic masih akan mampu mempertahankan gelarnya.
Curtis Blaydes bahkan menilai Stipe Miocic tidak perlu mengubah strategi saat berjumpa Francis Ngannou untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Sama-sama Egois, Megaduel Khabib Nurmagomedov Vs GSP Sekarat
Stipe Miocic mampu mengalahkan Francis Ngannou melalui keputusan angka mutlak pada pertemuan pertama mereka.
"Saya pikir Stipe Miocic bisa mengalahkan Ngannou lagi dengan menggunakan game plan yang sama persis seperti laga pertama," ucap Curtis Blaydes.
"Saya yakin pengondisian Ngannou masih bukan yang terbaik di dunia."
"Jadi jika Anda memaksanya bertarung lebih dari satu ronde, peluangnya sudah habis," imbuhny.
Baca Juga: Samai Rekor Khabib di UFC, Kamaru Usman Berani Remehkan Jorge Masvidal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, UFC |
Komentar