BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Curtis Blaydes, mengaku rela apabila Jon Jones mendapatkan kesempatan menjalani laga perebutan sabuk juara kelas berat lebih dulu dari pada dirinya.
Curtis Blaydes dijadwalkan bertarung melawan Derrick Lewis dalam main event kelas berat UFC Vegas 19, Minggu (21/2/2021).
Duel tersebut bakal menjadi momen penting bagi Blaydes dalam mewujudkan ambisinya menjadi juara kelas berat UFC.
Saat ini, Blaydes berada di urutan kedua penantang gelar kelas berat.
Dengan demikian, dia hanya butuh satu langkah lagi untuk mendapatkan momentum itu.
Baca Juga: Apa Itu Balas Dendam, Monster Gulat Cuma Mau Sikat Raja Kelas Berat UFC
Sebelumnya, petarung yang memiliki bobot 265 pound atau setara 120 Kg tersebut tidak peduli siapa yang akan menjadi lawan dalam perebutan gelar juara.
Untuk saat ini, sabuk juara kelas berat UFC masih dipegang oleh Stipe Miocic.
Stipe Miocic dijadwalkan menjalani duel untuk mempertahankan gelarnya dengan melawan Francis Ngannou pada UFC 260, Maret 2021.
"Saya ingin langsung merebut gelar juara, balas dendam sama sekali tidak ada dalam pikiran saya," ucap Curtis Blaydes, dikutip dari MMA Junkie.
Baca Juga: Jangankan Bos UFC, Sesepuh MMA pun Ingin Khabib Nurmagomedov Balik ke Oktagon Lagi
"Ini adalah permainan uang, ini bisnis dan emosi seperti itu mengalihkan Anda dari tujuan akhir."
"Siapa pun yang mendapatkan sabuk itu, itulah yang ingin saya lawan," kata dia lagi.
Meski demikian, jalan untuk mencapai target tersebut tidak akan mulus mengingat ada satu nama lain yang akan menjadi pesaing Curtis Blaydes.
"Monster" gulat UFC itu akan bersaing dengan Jon Jones yang telah resmi pindah ke kelas berat UFC.
Baca Juga: Sudah Gila, Saking Bencinya Monster Hitam UFC Ingin Terbangkan Musuhnya ke ICU
Melihat peluang Jon Jones di kelas barunya, Curtis Blaydes mengaku tak risau jika di kemudian hari dia kalah saing dalam perebutan sabuk juara kelas berat UFC.
"Saya tahu bahwa Jon Jones menjadi berikutnya, tetapi pada dasarnya, dalam skala 1 sampai 10 (betapa kesalnya saya saat itu), saya hanya menaruh angka 3," ucap Blaydes.
Di mata petarung berjuluk Razor itu, Jones berhak mendapatkan kesempatan tersebut karena dia adalah petarung yang memiliki nama besar.
"Saya mengerti ini adalah bisnis, Jon Jones telah menempatkan keledai di kursinya, dia tak ubahnya sebuah nama," kata Blaydes.
"Jon Jones mendapatkannya karena UFC melakukannya untuk Israel Adesanya juga."
"Dia akan melawan Jan Blachowicz dan Glover Teixeira yang juga keren," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Gak Ada Kapoknya, Raksasa Gulat Masih Pakai Cara Lama meski Bolak-balik Jadi Mangsa Predator UFC
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar