BOLASPORT.COM - Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menyarankan Liverpool mencari striker baru menyusul penurunan performa Divock Origi.
Striker Liverpool, Divock Origi, mengalami penurunan performa pada musim 2020-2021.
Sejauh ini, pemain asal Belgia itu telah tampil sebanyak 15 pertandingan di semua kompetisi dengan hanya mencetak 1 gol dan 1 assist.
Striker berusia 25 tahun itu merupakan pahlawan Liverpool pada final Liga Champions 2019.
Namun semenjak final itu, Origi tak mampu menampilkan performa terbaiknya lagi.
Baca Juga: Eks Liverpool Tuduh Harry Maguire Tak Cukup Berani Ambil Risiko
Divock Origi terakhir kali bermain kala Liverpool dikalahkan Brighton di Anfield, pada Rabu (3/2/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari.
Eks bek Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan bahwa mantan pemain LOSC Lille itu tak cukup bagus bagi Liverpool.
Carragher juga menyarankan Liverpool menggaet striker baru di bursa transfer berikutnya.
"Liverpool pasti membutuhkan seorang pencetak gol," kata Carragher seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tidak tahu persis untuk posisi apa, apakah itu penyerang tengah atau gelandang."
"Saat ini mereka sangat bergantung pada Salah dan Mane, tidak ada pemain lain yang seperti mereka dalam urusan mencetak gol."
"Jota telah absen, tetapi apakah Jota akan menjadi pilihan pertama di tim Liverpool - saya belum yakin."
Baca Juga: Pedekate ke Mbappe, Bos Liverpool Ajak Jalan-jalan Naik Jet Pribadi
"Dia membuat awal yang bagus ketika bermain."
"Saya pikir mereka perlu mencetak gol untuk tim, apakah itu pemain lini tengah yang bisa mencetak gol karena nampaknya Wijnaldum akan pindah atau melakukan sesuatu yang berbeda di lini tengah," ujar Carragher melanjutkan.
???????????????? angle of one of our most memorable derby goals ????⚽️ #LIVEVE pic.twitter.com/RUaH9eMiaU
— Liverpool FC (@LFC) February 19, 2021
Jamie Carragher juga mengomentari bahwa Liverpool tak punya striker murni.
"Anda lihat Bobby Firmino dan para penyerang Liverpool, mereka sebenarnya tidak punya striker murni, Jota bukanlah striker, sama dengan Sadio Mane dan Mohammed Salah," tutur Carragher lagi.
"Mereka memiliki Divock Origi namun dia tidak cukup bagus."
"Dan dia sering bermain melebar, karena dia tidak bisa bermain sebagai penyerang tengah."
Baca Juga: Liverpool dan 3 Triliunnya Cuma bakal Jadi Batu Loncatan Kylian Mbappe
"Jadi Firmino memainkan peran itu tapi kami selalu berbicara tentang dia sebagai 'false nine'. dia sebenarnya bukan striker murni."
"Saya pikir Liverpool bisa menggaet striker baru, terutama striker yang mencetak gol."
"Saya pikir ada terlalu banyak tekanan pada kedua pemain (Salah dan Mane) di atas lapangan untuk mencetak gol."
"Jika mereka tidak mencetak gol, Liverpool sepertinya tidak akan mencetak gol," tutup Carragher.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar