BOLASPORT.COM - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, memberikan tanggapan tentang penendangan dirinya dari skuad utama The Blues.
Kiper termahal dunia, Kepa Arrizabalaga, sempat terpinggirkan dari skuad Chelsea saat The Blus masih diarsiteki oleh Frank Lampard.
Penjaga gawang yang dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao pada bursa transfer musim panas 2018 dengan harga 71,6 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun) itu terpinggirkan lantaran tampil buruk pada beberapa pertandingan.
Awalnya Kepa hanya dirotasi, dan bermain secara bergantian dengan kiper pelapis Chelsea, Willy Cabalero.
Baca Juga: Terkait Attitude, Pelatih Sabah FC Percaya Saddil Ramdani Anak yang Baik
Namun, setelah Chelsea mendatangkan kiper baru, Edouard Mendy, pada bursa transfer musim panas 2020, posisi Kepa pun semakin terpinggirkan.
Akan tetapi, setelah Chelsea berganti pelatih dari Frank Lampard ke Thomas Tuchel, harapan Kepa untuk kembali ke skuad utama Chelsea pun menyala lagi.
Sampai akhirnya pada laga putaran kelima Piala FA, yang mana menghadapi Barnsley, Kepa pun kembali menjadi starter Chelsea.
Baca Juga: Curhatan Ketua Umum PSSI setelah 'Berdarah-darah' Dapatkan Izin dari Polri
Dalam laga yang dimenangkan Chelsea 1-0 itu, Kepa tampil apik dengan berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan.
Penampilan apik Kepa itu pun berlanjut pada pertandingan setelahnya, yakni kala Chelsea menghadapi Newcastle United pada pekan ke-24 Liga Inggris 2020-2021.
Dalam laga yang dimenangkan Chelsea 2-0 itu, Kepa tampil apik dengan tidak kebooblan serta membuat empat penyelamatan.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Pamerikan Motor Baru untuk MotoGP 2021, Tak Sabar Balapan di Indonesia
Meski sempat tersingkirkan dari skuad utama Chelsea dan hanya menjadi kiper pelapis, Kepa mengaku tidak pernah berpikiran untuk pergi dari The Blues.
Tak hanya itu, Kepa juga mengaku tidak pernah menyimpan rasa geram kepada pelatih yang membuatnya jadi cadangan, Frank Lampard.
"Saya tidak pernah berpikir ntuk meninggalkan Chelsea," tutur Kepa seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Usai Kepa Nirbobol Lagi, Tuchel Tegaskan Siapa Kiper Utama Chelsea
"Saya merasa cukup bagus pada musim perdana saya, ketika kami memenangkan Europa League dan berhasil lolos ke Liga Champions, saya juga mendapat panggilan ke timnas Spanyol."
"Tahun keuda kami berganti pelatih. Saya tidak punya masalah apa pun dengan Lampard."
"Bersamanya, saya hanya tidak mampu memberikan kemampuan terbaik saya, dan benar bahwa saya tidak bermain seperti apa yang saya inginkan," kata Kepa menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Goal International |
Komentar