BOLASPORT.COM - Jangan terlena, Piala Menpora 2021 bisa berubah menjadi jebakan batman teruntuk lanjutan Liga Indonesia.
Liga Indonesia belum bergulir, tapi para pencinta sepak bola Tanah Air telah mendapatkan angin segar setelah Piala Menpora 2021 direstui oleh Polri dan siap akan dilaksanakan.
Tentunya direstuinya Piala Menpora 2021 menjadi kabar baik di tengah lamanya vakum Liga Indonesia.
Para pencinta Liga Indonesia dapat melepas dahaganya akan kerinduan sepak bola dengan dijalankannya Piala Menpora 2021 nanti.
Lantas apakah Piala Menpora 2021 itu?
Piala Menpora 2021 merupakan turnamen pramusim yang dipersiapkan untuk klub-klub Liga 1 dan beberapa tim Liga 2 sebagai pemanasan sebelum menatap Liga Indonesia.
Turnamen pramusim tersebut diikuti oleh 18 klub Liga 1 dan dua tim dari Liga 2.
18 klub Liga 1 yang direncanakan ikut adalah Bali United, PSM Makassar, Bhayangkara Solo FC, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Persib Bandung, Madura United, Borneo FC, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, Persipura Jayapura, Persiraja Banda Aceh, Arema FC, PSIS Semarang, Barito Putera, dan Tira Persikabo.
Sementara dari Liga 2, ada dua tim yang akan turut serta memeriahkan Piala Menpora 2021 yakni PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Baca Juga: Setelah Sahkan Hendro Siswanto, Borneo FC Bocorkan Kejutan Lagi
Kehadiran turnamen pramusim tersebut adalah permintaan dari para klub Liga Indonesia.
Selain itu, PSSI juga menilai turnamen pramusim memang kudu dilaksanakan.
Hal ini sempat terlontar oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, 30 Januari 2021.
"Iya memang harus ada turnamen pramusim," kata Yunus Nusi kepada BolaSport.com.
"Rencananya memang demikian, akan ada turnamen pramusim seperti yang diminta (para) klub," ujar Yunus.
Mengingat, kompetisi sepak bola Indonesia sudah cukup lama tidak digulirkan atau sejak pertengahan Maret 2020.
Jadi, Piala Menpora 2021 bisa menjadi pijakan pertama sebelum memulai Liga Indonesia musim 2021.
Baca Juga: Berkat Asnawi Mangkualam, Fan Ansan Greeners Kepo Sama Arti Kata Ewako
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sempat mengutarakan alasannya penamaan turnamen pramusim dengan tajuk Piala Menpora 2021.
Dikisahkan oleh Iriawan, penamaan tersebut tak terlepas dari jasa Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, dalam membantu PSSI untuk menggulirkan kompetisi di Tanah Air.
"Pak Menpora (Zainudin Amali) mendukung apa kekurangan kami dan ini belum pernah terjadi," tutur Mochamad Iriawan dalam rapat zoom bersama Zainudin Amali, PT LIB, klub Liga 1, Liga 2, suporter, dan awak media, termasuk BolaSport.com.
"Beliau juga memudahkan kami untuk menjembatani ke pemerintahnya, khususnya ke Polri."
"Kami belum pernah bertemu Polri, tetapi Pak Menpora sudah bertemu dan menyampaikannya."
"Pak Menpora sangat baik ke PSSI dan tahu kesulitan kami. Itulah alasan kami menamakan turnamen ini Piala Menpora 2021," ucap Iriawan, 18 Februari 2021.
Baca Juga: Persib Beri Isyarat Alasan Tak Perpanjang Kontrak Fabiano Beltrame
Tidak lama setelah pengungkapan alasan turnamen pramusim menjadi Piala Menpora 2021, PSSI pun langsung mendapatkan lampu hijau.
Pada Kamis (18/2/2021) sore, Polri memberikan izin untuk bergulirnya Piala Menpora 2021.
Keputusan tersebut pun ditandai dengan acara seremonial pemberian surat izin dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo dengan Menpora RI, Zainudin Amali di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Polri meminta PSSI untuk menjalankan Piala Menpora 2021 sesuai dengan pemaparannya yang sangat konsen terhadap protokol kesehatan.
Selain itu, kalau Piala Menpora 2021 berjalan dengan baik, Polri nampaknya telah memberikan sinyal positif untuk Liga Indonesia 2021.
"Dengan adanya kesepakatan tersebut (protokol kesehatan), kita harus menjaganya bersama secara baik bersama terutama klub dan juga suporter," kata Listyo Sigit Prabowo kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
"Oleh karena itu, kami akan mencoba untuk memberikan izin terkait dengan penyelenggaraan turnamen tersebut," ujar Listyo.
"Kalau syarat itu bisa dijalankan tentunya ini akan menjadi evaluasi bagi kami dan tentunya ini akan menjadi semakin membaik," tutur figur kelahiran Ambon tersebut.
Baca Juga: Mantan Pahlawan Persib Ini Diisukan Merapat ke PSG-nya Liga Indonesia
Zainudin Amali pun membenarkan kalau Liga Indonesia 2021 bisa berjalan dengan melihat situasi berjalannya Piala Menpora 2021.
Jika Piala Menpora 2021 bergulir dengan aman dan lancar sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan, maka Liga Indonesia 2021 dapat dilaksanakan.
Rencananya, Liga 1 2021 berjalan mulai 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022 dan Liga 2 2021 pada 26 Juni 2021 sampai 27 November 2021.
"Memang sudah menjadi kesepakatan bahwa yang akan dilakukan nanti adalah turnamen pramusim. Ini sekaligus menjadi ujian, apakah hal-hal yang sudah disampaikan pada saat memohon izin dari pihak PSSI dan LIB itu dipatuhi tidak," ucap Zainudin Amali dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/2/2021).
"Polri akan melihat itu, kalau turnamen pramusim ini berhasil dengan baik. Maka tentu setelah itu, setelah lebaran Idul Fitri nanti akan ada kompetisi untuk Liga 2021-2022," kata Zainudin.
Baca Juga: Bocoran Draft Pembagian Grup Piala Menpora 2021, Persib Tuan Rumah?
Mochamad Iriawan juga pernah menyampaikan mengenai dampak negatif jikalau Piala Menpora 2021 tidak berjalan dengan protokol kesehatan.
Dampak negatif tersebut adalah Polri tidak segan untuk mencabut izin berjalannya Piala Menpora 2021.
"Situasi sulit ini, memang dikhawatirkan bahwa dalam kegiatan kompetisi atau pramusim nantinya dapat terjadi klaster baru pertumbuhan Covid-19," ujar Iriawan
"Oleh karena itu apabila terjadi sesuatu yang tidak sejalan, pihak kepolisian sewaktu-waktu dapat mencabut izin yang dikeluarkan ini."
Jadi, bagaimana nasib Liga Indonesia kalau nantinya Polri mencabut izin Piala Menpora 2021 ?
Rasanya itu bisa menghambat rencana lanjutan Liga Indonesia musim 2021 dan bisa menjadi sebuah 'jebakan Batman'.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Direstui Polri, Begini Respon Spontan Ketum PSSI
Lalu, bagaimana kita masyarakat dapat menyelamatkan Liga Indonesia dari dampak negatif tersebut ?
PSSI pun sempat membeberkan beberapa poin, sebagai berikut :
- Kompetisi akan digelar tanpa penonton.
- Tidak ada pergerakan suporter ke lapangan.
- Tidak ada nonton bareng (nobar) di mana pun.
- PSSI meminta suporter dan penikmat sepak bola untuk menonton di rumah saja.
Kalau poin-poin tersebut dilaksanakan, tentunya Polri tidak akan mencabut izin Piala Menpora 2021.
Di sisi lain, PSSI pun telah menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan Piala Menpora 2021 teruntuk semua perangkat pertandingan.
Sehingga, nasib Liga Indonesia musim 2021 bukan hanya di tangan PSSI dan jajarannya, namun juga masyarakat harus ikut andil dan menaati aturan yang telah ditetapkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar