BOLASPORT.COM - Delapan wondekid timnas Indonesia disorot oleh AFC dalam laman resmi mereka.
Beberapa tahun hingga sekarang ini, sejumlah pemain muda Indonesia bermain di liga luar negeri.
Dalam laman resmi AFC memuat artikel 'Genarasi Garuda: Anak muda Indonesia yang menguasai Dunia'.
Berasal dari negara sepak bola yang bersemangat tinggi, beberapa pemain muda Indonesia melakukan perjalanan jauh yang mempengaruhi prospek ketenaran mereka.
AFC pun menampilkan profil delapan pemain Indonesia di luar negeri berusia 21 tahun atau lebh muda.
Baca Juga: Satu Kata Ini Berhasil Buat Arema FC Pede bila Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Menpora 2021
Lima di antaranya berbasi di Eropa dan tiga lainnya di Asia.
Witan Sulaeman berumur 19 tahun yang bergabung dengan klub Serbia, FK Radnik Surdulica sejak Februari 2020.
Ia adalah salah satu bintang Piala Asia U-19 2018.
Witan pada turnamen itu mencetak tiga gol, hanya beberapa minggu setelah berusia 17 tahun, termasuk gol kemenangan melawan Uni Emirat Arab.
Kemudian ia memiliki gelar perak SEA Games 2019 bersama timnas U-22 Indonesia sebelum ia bergabung ke FK Radnik.
Ia baru tampil dua kali di Super Liga, keduanya pada Juni tahun lalu.
2. Bagus Kahfi
Pemain 19 tahun bergabung dengan klub Belanda FC Utrecht pada Februari 2021.
Bagus adalah pencetak gol produktif di level junior, ia mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Indonesia atas Iran di Piala Asia U-16 2018.
Ia mencetak 20 gol dalam ajang tersebut.
Bagus juga tampil menonjol di program Garuda Select.
Pemain 21 tahun itu bergabung dengan klub Korea Selatan pada Januari 2021.
Ia pemain berpengalaman di sepak bola senior dan berperan penting dalam juaranya PSM Makassar di Piala Indonesia 2019.
Asnawi pun mendapatkan cap international pertamanya melawan Myanmar empat tahun lalu.
Ia sudah tampil di Piala AFC dan mendapatkan perak SEA Games 2019.
Egy Maulana Vikri yang saat ini berumur 20 tahun bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk pada Juli 2018.
Ia menonjol di kompetisi level junior termasuk turnamen Toulon yang bergengsi.
Egy juga tampil mengesankan di Piala Asia U-19 2018.
Ia sudah tampil di timnas Indonesia dan memenangkan trofi bersama Lechia di Piala Super Polandia 2019.
Pemain 18 tahun itu tinggal sejak anak-anak di Eropa.
Baggott bergabung dengan Ipswich Town pada April 2019.
Pemain keturunan Indonesia-Inggris itu tampil untuk timnas U-19 Indonesia di pemusatan latihan di Kroasia Oktober lalu.
Bek tengah tersebut telah dikontrak profesional Ipswich Town dan menunggu debutnya di League One.
Gelandang Brylian Aldama bergabung dengan klub Kroasia, HNK Rijek pada Januari 2021.
Pemain 18 tahun itu menjadi starter di setiap laga saat Indonesia mencapai perempat final Piala Asia U-16 2018.
Syahrin Abimanyu dipinjamkan ke klub Australia, Newcastle Jets pada Februari 2021.
Gelandang 21 tahun itu sebelumnya bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Takzim dari Madura United.
Seperti Witan dan Egy, ia menjadi andalan timnas di Piala Asia U-19 2018.
Ia dianggap sebagai prospek jangka panjang Johor Darul Takzim.
Pemain 21 tahun dipinjamkan Persipura ke klub divisi dua Thailand, Lampang FC pada Desember 2020.
Todd pernah menjadi sorotan dengan hat-trick ke gawang Qatar di Piala Asia U-19 2018 di Jakarta.
Setelah itu, ia kemudian mulai bersinar di Persipura dan menjadi pemain muda terbaik Liga 1 2019 dan membantu timnas Indonesia meraih gelar Piala AFF U-22.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar