BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) resmi merilis tanggal baru untuk pelaksanaan turnamen Malaysia Open 2021.
Semula, turnamen Malaysia Open 2021 akan berlangsung pada 31 Maret-4 April.
Namun, jadwal tersebut akhirnya diundur ke 25-30 Mei setelah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) meminta penundaan pelaksanaan menyusul diperpanjangnya regulasi Movement Control Order (MCO) akibat meningkatnya kasus harian virus Corona alias Covid-19 di negeri jiran.
Meski ditunda, BWF memastikan bahwa Malaysia Open 2021 tetap masuk ke dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Pun demikian dengan Singapore Open 2021 yang berganti jadwal ke 1-6 Juni dan menjadi turnamen terakhir yang masuk ke dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Petinju Ini Sebut Manny Pacquiao Bakal Pilih Lawan yang Enteng
Menanggapi kabar ini, Sekretaris BAM Datuk Kenny Goh mengaku senang dengan keputusan BWF yang memindahkan tanggal pelaksanaan Malaysia Open 2021 dalam periode perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
"Hal ini memberi kami lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Memang, biayanya akan lebih tinggi karena ada kebutuhan untuk memenuhi standard operating procedure (SOP)," tutur Kenny Goh, dikutip dari The Star.
"Kami akan berupaya untuk mengerjakannya sesuai anggaran, dengan arahan dari BWF juga," ucap Goh lagi.
Baca Juga: Aib Valentino Rossi Selama di Ducati Dibongkar Muridnya Sendiri
BWF telah mengalokasikan dana sebesar 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,4 miliar untuk penyelenggaraan Malaysia Open 2021.
Selain itu, BWF juga memberi izin kepada BAM untuk mengurangi anggaran uang hadiah dan biaya sanksi.
Awalnya, uang hadiah turnamen Malaysia Open 2021 mencapai 750 ribu dolar AS (Rp10,5 miliar).
Namun, sekarang uang hadiah tersebut menjadi hanya 600 ribu dolar AS atau sekitar Rp8,4 miliar.
Baca Juga: Joan Mir Butuh Marc Marquez demi Bungkam Mulut Haters yang Masih Doyan Nyinyir
"Dana subsidi dari BWF akan kami pakai untuk sanitasi dan juga pengadaan tes Covid-19," kata Kenny Goh.
"Kami akan mencoba untuk meminta lebih banyak lagi dari mereka," ujar dia menambahkan.
Sementara itu, turnamen Malaysia Masters 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 1-6 April mendatang dan juga mengalami penundaan masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar