BOLASPORT.COM - Thiago Alcantara tampil kesulitan di Liverpool karena Juergen Klopp sering mengganti bek setiap tiga hari sekali.
Thiago Alcantara didatangkan Liverpool dari Bayern Muenchen pada awal musim 2020-2021.
Liverpool harus merogoh kocek sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp 375,02 miliar untuk mendapatkan Alcantara.
Kedatangan Thiago ke Liverpool pun digadang-gadang akan menjadi transfer tersukses di Liga Inggris musim ini.
Akan tetapi, realita rupanya tak sesuai dengan ekspektasi yang pernah terpikirkan sebelumnya.
Baca Juga: Performa Thiago Dikritik, Kapten Liverpool Malah Menyebutnya Pemain Fantastis
Alih-alih membuat permainan Liverpool menjadi lebih tajam, kehadiran gelandang asal Spanyol itu malah dinilai menjadi petaka bagi The Reds.
Pada musim ini, Thiago baru bermain sebanyak 14 kali untuk Liverpool di berbagai ajang.
Dari 14 laga tersebut, Thiago baru meraih 5 kemenangan dan telah mengalami 6 kekalahan bersama Liverpool.
Thiago juga belum mencetak gol dan assist di Liverpool.
Penampilan flop mantan didikan La Masia itu pun menuai banyak kritik dari berbagai pihak.
Baca Juga: Thiago Alcantara Diyakini Bisa Menjadi Pemain Seperti Kevin De Bruyne
Bahkan, tak sedikit yang menyebut kalau kehadiran Thiago di Liverpool justru memperburuk permainan tim.
Mendengar anak asuhnya dihujat habis-habisan, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, angkat bicara.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Klopp menyebut kalau hujatan yang ditujukan kepada Thiago hanya omong kosong.
"Hal ini hanya persepsi publik, 'Oh, Thiago ada dan kami tidak tampil bagus lagi'," kata Klopp.
"Sesuatu semacam ini hanya omong kosong, izinkan saya mengatakannya seperti itu! Hal ini tidak benar," tutur Klopp menambahkan.
Baca Juga: Thiago, Pemain Bagus yang akan Terdepak jika Liverpool Kembali Normal
Pelatih asal Jerman itu menyebut kalau ada lima alasan yang membuat Thiago belum bermain apik sampai saat ini.
Klopp menyebut Thiago mengalami beberapa masalah dengan kedatangan saat bursa transfer, yakni menderita COVID-19, mengalami cedera, dan masih harus beradaptasi dengan tim.
"Dia datang terlambat, yang merupakan sifat dari beberapa transfer, kemudian dia terkena COVID, cedera, dan masih harus beradaptasi dengan tim baru, dan tim yang sebenarnya tidak terbang tanpa masalah sama sekali," ujar Klopp.
Selain itu, gelandang berusia 29 tahun itu juga kesulitan karena Liverpool mengalami badai cedera di lini belakang.
Bahkan, Klopp mengaku harus mengubah susunan pemain belakang tiap tiga hari sekali dan itu tidak menguntungkan Thiago.
Baca Juga: Michael Owen Sebut Kehadiran Thiago Menambah Masalah di Liverpool
"Kami harus membangun kembali tim hampir setiap tiga hari karena mengubah baris terakhir dan mengubah banyak hal, jadi itu sangat tidak menguntungkan bagi Thiago," ucap Klopp
"Namun, dia telah menunjukkan beberapa permainan luar biasa dan memiliki beberapa momen luar biasa di lapangan, dan dia sangat dihormati di skuad," tutur Klopp menambahkan.
Liverpool memang mengalami badai cedera luar biasa di lini belakang mereka saat ini.
Tiga bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip, bahkan diprediksi tidak bisa bermain pada sisa musim ini karena mengalami cedera.
Bek anyar Liverpool yang direkrut pada Januari 2021, Ben Davies, pun juga mengalami cedera saat latihan.
Baca Juga: Harry Kane Cedera Engkel, Jose Mourinho Salahkan Thiago Alcantara
Sebenarnya, Klopp masih memiliki nama-nama seperti Rhys Williams dan Nat Phillips.
Akan tetapi, keduanya masih muda dan minim pengalaman bermain di level tertinggi sepak bola Eropa.
Alhasil, Klopp menggunakan duet Jordan Henderson dan Ozan Kabak di lini belakang Liverpool.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar