BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut masalah terbesar timnya adalah tidak sanggup menyelesaikan peluang di depan gawang lawan.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Liverpool bertindak sebagai tuan rumah dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris 2020-2021.
Mereka menjamu rival sekota, Everton, di Stadion Anfield, Sabtu (20/2/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Liverpool tampil dominan. Mohamed Salah dkk. sukses melepaskan 15 tembakan dengan 6 di antaranya mengarah tepat ke gawang Everton.
Namun, Liverpool justru hancur lebur di tangan Everton yang pecah telur setelah 21 tahun tanpa kemenangan di Anfield.
Everton terakhir kali berhasil menang atas Liverpool di Anfield pada September 1999.
Pasukan arahan Carlo Ancelotti pun buka puasa dengan menang 2-0.
Mereka menekuk Liverpool via gol Richarlison (menit ke-3) dan penalti Gylfi Sigurdsson (83’).
Dalam wawancara dengan situs resmi Liverpool, pelatih Juergen Klopp mengatakan timnya punya isu dalam penyelesaian akhir.
Baca Juga: Juergen Klopp Nyaris Datangi Wasit Usai Laga Gara-gara Penalti untuk Everton
“Pada saat-saat genting, kami harus lebih tenang. Saya bukan cuma berbicara soal peluang Sadio Mane dan Mohamed Salah pada pertandingan ini," kata Klopp.
"Namun, saya bicara soal situasi saat Liverpool bisa mencetak gol, tetapi tidak terjadi.”
“Satu-satunya hal yang saya tahu adalah kami harus terus mencoba mencetak gol. Krisis ini tidak ada hubungannya dengan perjalanan Liverpool selama tiga tahun terakhir.”
Liverpool memang bukan tanpa peluang menghadapi Everton.
Liverpool sempat mendapat peluang matang pada menit ke-20 lewat sepakan kaki kanan Jordan Henderson dari luar kotak penalti.
Full-time at Anfield.
— Liverpool FC (@LFC) February 20, 2021
Akan tetapi, kiper Everton, Jordan Pickford, masih cekatan menepis bola untuk menjaga gawangnya agar tidak kebobolan.
Pickford kembali tampil gemilang dengan sukses menggagalkan peluang Liverpool hanya semenit berselang, tepatnya menit ke-21.
Di sisi lain, Klopp juga menilai timnya tidak kehilangan semangat juang setelah menjuarai Liga Inggris musim lalu.
“Bahwa kami sudah juara musim lalu tidak ada hubungannya dengan kesulitan yang kami alami. Para pemain masih ingin juara dan saya bisa melihatnya,” tutur pelatih asal Jerman tersebut.
“Namun, untuk mengubah hasil pertandingan dan menang, Anda harus bisa lebih akurat baik secara defensif dan ofensif.”
Baca Juga: Kalah Lagi di Anfield, Liverpool Jadi Juara Liga Inggris Terburuk Sejak 92 Tahun
“Saat ini Liverpool kekurangan ketajaman menyelesaikan peluang tersebut,” kata dia melanjutkan.
Kekalahan 0-2 dari Everton memperpanjang rekor buruk Liverpool di kandang sendiri.
Total, Liverpool sudah gagal menang dalam enam laga terakhir di Stadion Anfield pada ajang Premier League.
Hal itu juga termasuk empat kekalahan berturut-turut di kandang.
Akibatnya, The Reds kini tertahan pada posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris.
Adapun Everton berada satu setrip di bawah mereka dengan poin yang sama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Lfc.com |
Komentar