BOLASPORT.COM - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, tampak mulai ketagihan mencetak sejarah usai membawa timnya menyakiti Liverpool di Liga Inggris 2020-2021.
Carlo Ancelotti mengantarkan Everton meraih hasil positif saat melawan Liverpool di Stadion Anfield, Sabtu (20/2/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Berduel dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris 2020-2021, Everton pulang dengan kemenangan dua gol tanpa balas atas Liverpool.
Richarlison menyumbang satu gol lewat sepakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti pada menit ke-3.
Baca Juga: Carragher Semprot Liverpool kalau Kalah Tak Usah Ngeles Van Dijk Cedera
Gol The Toffees lainnya diciptakan Gylfi Sigurdsson tujuh menit sebelum laga usai melalui titik putih.
Bagi Liverpool, hasil tersebut membuat mereka gagal menang dalam enam laga terakhir di Stadion Anfield pada ajang Premier League.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku kekalahan tersebut menyakitkan untuk dirinya dan tim.
Sementara bagi tim tamu, kemenangan dalam laga itu membuat mereka akhirnya pecah telur.
Everton sebelumnya melalui 21 tahun tanpa kemenangan dalam derbi Merseyside di Anfield.
Pujian pun mengalir untuk pelatih Everton, Carlo Ancelotti.
Pasalnya, dia menjadi pelatih pertama yang memimpin klub meraih kemenangan atas Liverpool di Anfield sejak 1999.
Baca Juga: Ketika Pembunuh Liverpool Bikin Heboh di Pulau Bali
Kendati berhasil mencetak sejarah, Ancelotti tampaknya tak langsung berpuas diri.
Juru taktik asal Italia itu justru tampak ketagihan untuk menciptakan sejarah lagi bagi klubnya.
Dia pun yakin performa melawan Liverpool menunjukkan Everton dapat bersaing dengan tim-tim papan atas di Liga Inggris.
Akan tetapi, penampilan apik tersebut harus ditiru ketika bermain di kandang, Goodison Park.
Everton hanya meraih empat kemenangan tandang di Liga Inggris mereka musim ini.
Sementara itu, mereka meraup delapan kemenangan saat bermain di markas lawan.
"Saya menyadari saya adalah pelatih yang bisa mengalahkan Liverpool setelah 21 tahun," kata Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Saya tidak tahu apakah ini cukup untuk menjadi sejarah klub ini, tetapi jika itu tidak cukup maka saya sedang mengusahakannya."
Baca Juga: Roberto Firmino Perpanjang Masa Mandul di Derbi Merseyside
"Apa arti kemenangan ini adalah kami bisa bersaing, menggunakan kualitas kami."
"Mungkin bukan kualitas teknis Liverpool tapi kami memiliki semangat yang kuat dan keyakinan kami meningkat."
"Tentu saja, kami harus meningkat. Kami harus menjadi lebih baik di kandang."
"Menang tandang itu fantastis tetapi di kandang kami tidak cukup baik," tutur eks pelatih AC Milan ini mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar