BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia menilai bahwa Ducati tak ubahnya seperti motor butut saat mentornya yakni Valentino Rossi berada di sana.
Siapa sangka jika Valentino Rossi pernah merasakan kegagalan selama menjadi pembalap kelas MotoGP tatkala membela Ducati.
Momen suram tersebut terjadi setelah Valentino Rossi memutuskan pergi dari Yamaha untuk memperkuat Ducati pada 2011 dan 2012.
Dalam dua musim tersebut, Valentino Rossi seperti kehilangan taringnya, di mana dia sulit bersaing merebut posisi terdepan.
Baca Juga: Fan Makin Bingung, Valentino Rossi Merasa Tak Lakukan Aksi Bar-bar ke Marc Marquez
Jangankan kemenangan, pembalap berjuluk The Doctor itu harus bersusah payah hanya untuk sekadar bisa menjejakkan kakinya di podium.
Selama dua musim di Ducati, Valentino Rossi yang saat itu berduet dengan Nicky Hayden hanya mampu meraih total tiga podium saja.
Catatan minor Valentino Rossi bersama pasukan Borgo Panigale semakin tampak setelah dia gagal meraih satu kemenangan pun.
Setelah kembalinya rider berusia 42 tahun itu ke Yamaha, Ducati perlahan-lahan menunjukkan kemajuan di era Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Aib Valentino Rossi Selama di Ducati Dibongkar Muridnya Sendiri
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar