BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan sosok yang berpengaruh atas kebangkitan Mancester City di Liga Inggris musim 2020-2021.
Manchester City tampil perkasa di Liga Inggris musim 2020-2021.
Sejumlah rekor baru ditorehkan pasukan Pep Guardiola di musim ini.
The Citizens menorehkan 17 kemenangan beruntun di semua kompetisi musim 2020-2021.
Baca Juga: Pisah Sejak 2019, Hubungan Mikel Arteta dan Pep Guardiola Masih Mesra
Selain itu, Man City juga menorehkan rekor baru di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Kevin De Bruyne cs sukses mengemas 10 kemenangan beruntun di awal kalender 2021.
Kini, Manchester City bercokol di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 56 poin dari 24 pertandingan.
Pasukan Guardiola itu unggul 10 poin dari rival sekota mereka, Manchester United, yang berada di posisi kedua klasemen sementara.
Manchester City kembali mendapatkan ujian kala bertandang ke markas Arsenal, pada Minggu (21/2/2021) pukul 23.30.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan ada satu sosok yang berpengaruh atas kebangkitan The Citizend di Liga Inggris musim 2020-2021.
Sosok itu adalah asisten pelatih Manchester City, Juanma Lillo.
Juanma Lilo bergabung ke Man City pada 9 Juni 2020.
Baca Juga: Karena Mikel Arteta, Pep Guardiola Beri Prediksi Bagus tentang Arsenal
Mantan asisten pelatih Sevilla dan timnas Cile itu menggantikan Mikel Arteta yang memilih menjadi pelatih Arsenal.
"Dia adalah teman saya sejak lama dan akhirnya kami bisa bekerja sama," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Pengetahuannya tentang permainan sangat luar biasa, dia melihat hal-hal yang hanya bisa dilihat oleh sedikit orang di dunia - termasuk saya."
???????????????? ????????????????????????
The numbers you need to know ahead of our showdown with the Gunners ????
⚽️ @SAPSports
— Manchester City (@ManCity) February 21, 2021
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re pic.twitter.com/Amz32Iv4kE
"Dia membantu saya menjadi lebih tenang."
"Kadang-kadang saya mengungkapkan perasaan saya terlalu banyak dan dia membuat saya lebih tenang untuk membaca situasi dengan lebih baik."
"Saya ingin dia bisa berbicara bahasa Inggris dengan lebih baik untuk berkomunikasi lebih banyak di lapangan dengan para pemain tapi mungkin dia butuh waktu," tutur Guardiola melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar