Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu-satunya Penyelamat Conor McGregor, Raja KO Masa Lalu: Tinju

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 22 Februari 2021 | 09:00 WIB
Selebrasi Conor McGregor usai menang dalam waktu 40 detik lawan Donald Cerrone pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020).
TWITTER.COM/UFC
Selebrasi Conor McGregor usai menang dalam waktu 40 detik lawan Donald Cerrone pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (19/1/2020).

 

BOLASPORT.COM - Legenda tinju, George Foreman, mendukung langkah Conor McGregor untuk beralih dari petarung MMA ke petinju.

Sebagai salah satu bintang MMA terbesar di dunia, Conor McGregor pernah mencicipi karier menjadi petinju.

McGregor bahkan dalam laga debutnya sukses mendapatkan keistimewaan dengan menghadapi Floyd Mayweather Jr.

Baca Juga: Duel Lawan YouTuber Ditunda, Begini Reaksi Floyd Mayweather Jr

Akan tetapi, sosok berjuluk The Notorious itu menelan kekalahan saat berjumpa dengan Mayweather.

Setelah pertama kali mendapatkan perlawanan istimewa, McGregor kini dikabarkan sedang dalam pembicaraan melawan salah satu petinju terbaik di dunia, Manny Pacquiao.

Belakangan ini sebelum sedang santer pemberitaan McGregor akan melawan Pacquiao pada 2021.

Namun setelah dihabisi Dustin Poirier pada UFC 257, peluang McGregor menghadapi Pacquiao menjadi tipis.

Walau sama-sama memiliki satu manajer, Pacquiao tidak yakin dengan kekuatan milik petarung Irlandia itu bakal kompetitif.

Apalagi McGregor malah lebih fokus untuk bisa menggelar trilogi melawan Dustin Poirier pada tahun ini.

Baca Juga: Khabib Jadi Penjamin, Karier McGregor Bakal Remuk Terus-terusan Usai Dihabisi Poirier

McGregor dan Poirier sama-sama memiliki skor 1-1 setelah dua kali pertemuan kedunya.

Meski begitu, George Foreman mempunyai pemikiran lain untuk karier McGregor berikutnya.

Foreman tak mendukung petarung 32 tahun itu tetap di MMA, melainkan menyarankannya untuk pindah ke tinju.

Apalagi, McGregor baru saja menelan kekalahan untuk pertama kalinya via knockout (KO) yang diberi Poirier. 

Juara kelas berat tertua itu meminta McGregor untuk terus pepet Pacquiao supaya mau meladeninya di atas ring.

Baca Juga: Karena Alasan Ini, Sang Raja KO Sengaja Pukul Pegulat Raksasa hingga Sekarat

Hal itu disebabkan Foreman yakin bahwa McGregor kali ini bisa membuat petinju Filipina itu terjatuh.

"Sulit bagi McGregor untuk menerimanya, tetapi dia adalah pemukul yang lebih baik daripada dia di MMA," ucap Foreman dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Saya lebih suka melihat dia di pertandingan tinju saat ini."

"Saya pikir jika dia melawan Pacquiao, dia benar-benar bisa mengalahkannya. Lebih dari sepuluh ronde, McGregor bisa menumbangkannya."

"Dia sudah terbiasa dengan tinju, dia tidak akan bagus bertarung di MMA lagi," jelas legenda yang sering dijuluki Monster KO.

Baca Juga: 2 Jagoan UFC Berpotensi Gagalkan Ambisi Kamaru Usman Jadi 'GOAT'

Di sisi lain, Khabib Nurmagomedov sebelumnya telah menilai karier McGregor sudah habis.

Kedua petarung MMA itu sama-sama dikenal sebagai rival karena pernah saling bertarung pada UFC 229 lalu.

Ketika ditanya apakah McGregor akan menemukan masa kejayaannya lagi, Nurmagomedov menjawab tegas.

"Tidak pernah. Tidak mungkin seseorang bisa mencapai masa keemasan untuk kedua kali," ucap Nurmagomedov dari Mirror.

"Saya tidak hanya berbicara tentang dia. Yang saya maksud adalah seorang individu tidak akan mempunyai masa jaya dua kali," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Manny Pacquiao Dinilai Kurang Gereget Jika Cuma Lawan Conor McGregor

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thesun.co.uk
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X