BOLASPORT.COM - Pilar Inter Milan, Lautaro Martinez, mengatakan timnya sudah menunjukkan kualitas yang sebenarnya usai mengalahkan AC Milan.
Pertarungan antara AC Milan dan Inter Milan menjadi yang paling dinantikan pada pekan ke-23 Liga Italia 2020-2021, Minggu (21/2/2021).
Bermain di Stadion San Siro, AC Milan bertindak sebagai tuan rumah.
Duel dua tim teratas di klasemen Serie A ini menyajikan adu tembakan.
Berdasarkan catatan WhoScored, total ada 30 shot yang melintas selama 90 menit.
AC Milan meluncurkan 14 tembakan, sedangkan Inter Milan 16.
Hasilnya, Inter Milan menghancurkan rival sekotanya itu dengan skor 3-0.
Gol-gol skuad asuhan Antonio Conte tersebut didapatkan dari Lautaro Martinez (5', 57') dan Romelu Lukaku (66').
Baca Juga: Diejek Suka Bengong, Samir Handanovic Ukir Rekor dan Bikin AC Milan Keki
Lautaro mengatakan Inter Milan sudah menunjukkan kualitas mereka yang sesungguhnya.
Mereka pun semakin kokoh di puncak klasemen sementara Serie-A dengan keunggulan 4 poin.
“Seperti inilah Inter Milan yang sebenarnya. Kami sudah bekerja setiap hari menempatkan Inter di klasemen sementara,” kata Lautaro, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Kami ingin terus tampil seperti saat melawan AC Milan. Para pemain sangat gembira dengan hasil ini," ucapnya lagi.
Baca Juga: Inter Milan Hancurkan AC Milan, Romelu Lukaku Jadi Raja Gol Kalahkan Cristiano Ronaldo
Menurut Lautaro, Inter ingin menunjukkan kebangkitan mereka setelah tersisih dari Coppa Italia dan Liga Champions.
“Inter Milan berjuang bersama. Kami sudah menderita musim ini usai tersingkir dari Coppa Italia dan Liga Champions,” tuturnya.
“Liga Italia adalah satu-satunya target untuk kami. Senang rasanya bisa kembali ke puncak klasemen," ujar Lautaro.
Baca Juga: Sejak Januari, AC Milan Jadi Tim Paling Cemen di 6 Besar Liga Italia
Walau menjadi bintang kemenangan I Nerazzurri, pemain asal Argentina tersebut tak lupa memuji Romelu Lukaku dan kiper timnya, Samir Handanovic.
“Lukaku masih bisa lebih baik. Dia masih muda dan bekerja keras baik di dalam maupun luar lapangan. Dia pemain yang hebat dan Inter Milan sangat senang memilikinya,” kata Lautaro.
“Sementara itu, Samir Handanovic selalu ada saat tim membutuhkannya. Inter harus lebih fokus, tetapi kami bermain bagus melawan AC Milan,” kata Lautaro lagi.
Kemenangan 3-0 atas AC Milan membuat Inter Milan kini mencetak 57 gol dari 23 pertandingan.
Jumlah itu hanya kalah dari pencapaian pada musim 1949-1950 dan 1950-1951.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar