BOLASPORT.COM - Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, tampaknya sudah bosan cengo di gawangnya dan kini menjadi pahlawan tim dalam 52 detik saat melawan AC Milan.
Samir Handanovic menjadi salah satu pemain yang jadi sorotan saat Inter Milan menaklukkan rival sekotanya, AC Milan, dalam laga pekan ke-23 Liga Italia 2020-2021, Minggu (21/2/2021) di San Siro.
Dalam laga bertajuk Derby della Madonnina itu, Samir Handanovic memimpin rekan setimnya meraih kemenangan 3-0 atas AC Milan.
Tiga gol I Nerazzurri yang bersarang di gawang I Rossoneri tercipta lewat aksi Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Lautaro menyumbang dua gol pada menit ke-5 dan ke-57, sementara Lukaku memastikan kemenangan lewat aksinya pada menit ke-66.
Baca Juga: Samir Handanovic Sebut Perubahan Inter Milan Bukan Cuma Berkat Kontribusi Antonio Conte
Meski berkontribusi dalam gol Inter Milan, kemenangan tersebut tak hanya tercipta berkat aksi Lautaro dan Lukaku saja.
Samir Handanovic juga menjadi pahlawan dalam laga derbi itu setelah sebelumnya kerap terdiam saat lawan membobol gawangnya.
Saking seringnya cengo di gawang, akun YouTube Calciomio sampai membuat video kompilasi yang menampilkan kebiasaan Handanovic tersebut.
Adapun salah satu momen Handanovic bengong di gawangnya sendiri adalah ketika Inter Milan melawat ke markas AS Roma dalam laga pekan ke-17 Liga Italia, 10 Januari lalu.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2 itu, Handanovic hanya bisa terdiam saat Lorenzo Pellegrini (17') dan Gianluca Mancini (86') membobol gawangnya.
Kebiasaan Handanovic tersebut jelas membuatnya mendapatkan banyak kritikan.
Namun, usai laga kontra Roma, kiper berusia 36 tahun itu mampu tampil apik dengan menjaga gawangnya nirbobol.
Baca Juga: Bobol Gawang AC Milan Lagi, Romelu Lukaku Monster Inter Milan di Derby della Madonnina
Dia hanya kecolongan saat melawan Lazio ketika Sergei Milinkovic-Savic menciptakan satu gol dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 Inter Milan itu.
Adapun ketika bertemu AC Milan, Handanovic tampaknya kembali melupakan kebiasaan buruknya itu.
Penjaga gawang berpostur 193 cm ini justru menjelma jadi pahlawan dengan melakukan beberapa penyelamatan.
Menurut statistik Whoscored yang dikutip BolaSport.com, Handanovic melakukan delapan penyelamatan dalam laga tersebut.
Di antara 8 penyelamatan itu, aksi Handanovic dalam kurun waktu 52 detik menjadi salah satu yang krusial dan sensasional.
Pada selang menit ke-47 dan 48 saat skor masih 1-0, Handanovic melakukan tiga penyelamatan heroik.
Dia menggagalkan dua sundulan Zlatan Ibrahimovic dan menepis tembakan Sandro Tonali dari dalam kotak penalti.
Berkat aksi gemilangnya, gawang Inter Milan pun aman dari kebobolan.
Usai pertandingan, Handanovic pun memberikan komentarnya mengenai penyelamatan yang dilakukannya.
"Tidak ada penyelamatan yang mudah. Ketika Anda berpikir itu mudah, saat itu Anda melakukan kesalahan," tutur Handanovic, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Dalam sebuah derbi, Anda tak bisa berharap bahwa AC Milan tak akan menembak."
Baca Juga: Inter Milan Hancurkan AC Milan, Romelu Lukaku Jadi Raja Gol Kalahkan Cristiano Ronaldo
"Mereka mengawali babak kedua dengan baik, namun kami telah siap untuk mempertahankan keunggulan."
"Kami mempersiapkan laga ini selama sepakan penu, kami tahu apa yang harus dilakukan untuk menang," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Whoscored, Inter.it |
Komentar