BOLASPORT.COM - Kesuksesan AS Monaco mempermalukan Paris Saint-Germain (PSG) tak lepas dari keberhasilan mereka membuat Kylian Mbappe terlebih dahulu mati kutu.
AS Monaco meraih hasil positif saat bertandang ke markas PSG di Parc des Princes dalam laga pekan ke-26 Liga Prancis 2020-2021, Senin (22/2/2021) pukul 03.00 WIB.
Klub berjulukan Les Rouge et Blanc itu mempermalukan tim tuan rumah dengan dua gol tanpa balas.
Kemenangan tersebut tercipta berkat gol Sofiane Diop pada menit ke-6 dan Guillermo Maripan enam menit setelah babak kedua dimulai.
Baca Juga: Sosok Ini Lebih Hebat, Kylian Mbappe dan Erling Haaland Mah Lewat!
Raihan tiga poin membuat skuad asuhan Niko Kovac mengoleksi 52 angka di posisi keempat klasemen sementara Liga Prancis.
Mereka menempel ketat PSG yang berada satu strip di atasnya dengan selisih dua poin.
Selain itu, kemenangan atas PSG juga membuat AS Monaco memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 11 pertandingan.
Usai laga, Niko Kovac pun mengungkapkan kiat sukses timnya dalam mempermalukan PSG.
Keberhasilan AS Monaco sendiri tak lepas dari usaha mereka dalam membuat Kylian Mbappe mati kutu.
Sebelum pertandingan melawan PSG, Niko Kovac memang sudah meminta anak-anak asuhnya untuk waspada dengan Mbappe.
Terlebih, Mbappe tengah mendapatkan banyak sorotan usai mencetak tiga gol ke gawang Barcelona dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 17 Februari lalu.
Selain itu, winger berusia 22 tahun tersebut juga tercatat sebagai top scorer sementara Liga Prancis musim ini dengan 16 gol.
Baca Juga: Ini Janji Mbappe ke Pochettino Sebelum Cetak Hat-trick Lawan Barcelona
"PSG adalah tim kelas dunia. Mereka mencetak banyak gol dan Kylian Mbappe saat ini dalam kondisi sangat baik," kata Kovac, dua hari menjelang laga kontra PSG, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Kami harus berusaha menghentikannya," tuturnya menambahkan.
Juru taktik berpaspor Krosia ini tampaknya berhasil menjalankan misinya untuk menghentikan Mbappe.
Mbappe benar-benar dibuat mati kutu dan tak membahayakan gawang AS Monaco dalam laga tersebut.
Menurut statistik Sofa Score yang dikutip BolaSport.com, pemain asal Prancis itu tak mampu melepaskan satu pun tembakan.
Dia pun hanya berhasil menggiring bola sebanyak tiga kali dalam tujuh percobaan yang dilakukannya.
Menurut Kovac, timnya berhasil menjalankan rencana untuk membuat Mbappe tak berkutik.
"Saya sangat senang dengan performa tim saya. PSG adalah tim yang hebat," ujar Kovac.
"Kami bermain sangat keras selama 90 menit dan kami pantas mendapatkan kemenangan."
Baca Juga: Terakhir Barcelona Jadi Korban Hat-trick, Kylian Mbappe Bahkan Belum Lahir
"Mereka tidak memiliki banyak peluang. Saya harus memberi selamat kepada para pemain saya."
"Rencana kami? Kami harus 'mematikan' Mbappe karena dia pemain hebat."
"Kami harus merampas bola dengan menempatkan tiga atau empat pemain padanya."
"Di pertahanan, kami menunjukkan wajah lain Monaco karena kami tidak kebobolan banyak peluang."
"Malam ini luar biasa. Inilah yang kami butuhkan," ucap pelatih berusia 49 tahun ini mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International, Sofa Score |
Komentar