BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, mengatakan bahwa performa Manchester City mengingatkannya pada petinju legendaris.
Manchester City memperpanjang rekor kemenangan di Liga Inggris musim 2020-2021 menjadi 13 kemenangan.
The Citizens mempermalukan Arsenal dalam lanjutan pekan ke-25 Liga Inggris musim 2020-2021 pada Minggu (21/2/2021) pukul 23.30 WIB.
Pertandingan yang diselenggarakan di Emirates Stadium itu berakhir dengan skor 1-0.
Gol semata wayang itu dicetak oleh Raheem Sterling lewat sundulan pada menit ke-2.
Kemenangan itu membuat pasukan Pep Guardiola kokoh dipuncak klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 59 poin.
Man City unggul 10 poin dari rival sekota mereka, Manchester United, yang bertengger di posisi kedua.
Baca Juga: Ikuti Jejak PSG dan Man City, Real Madrid Minta Bantuan Finansial ke Timur Tengah
Raheem Sterling cs juga mencatatkan rekor kebobolan paling sedikit di Liga Inggris.
Manchester City hanya kebobolan 15 gol dari 25 pertandingan Liga Inggris.
Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, menyanjung performa apik Manchester City di musim ini.
Menurut Neville, penampilan Man City lawan Arsenal mengingatkannya pada petinju legendaris, Floyd Mayweather.
"Laga lawan Arsenal itu hampir menjadi terlalu mudah bagi Manchester City," kata Neville seperti dilansir BolaSport.com dari Gary Neville Podcast.
Baca Juga: Tampil Perkasa, Guardiola Ungkapkan Masa Depan Pemain Manchester City
"Saya menggunakan ekspresi Floyd Mayweather pada performa Man City."
"Man CIty memenangkan tiga ronde pertama, berada di depan, dan kemudian melakukan pukulan jab untuk sembilan ronde berikutnya."
"Kemampuan melakukan itu adalah hal yang spesial."
11 consecutive away victories ✅
18 straight wins in all competitions ✅
25 matches unbeaten ✅Watch the highlights from our latest win!
???? #ManCity | https://t.co/axa0klD5re pic.twitter.com/tD4aNRxVgy
— Manchester City (@ManCity) February 21, 2021
"Saya ingat ketika kami memainkan pertandingan tandang di Liga Inggris, dalam banyak pertandingan yang kami menangkan dengan skor 1-0 selalu terjadi serangan yang gencar dalam 10 menit terakhir."
"Tapi skuad Pep Guardiola memenangkan pertandingan tanpa serangan itu."
"Ini benar-benar istimewa, dan keberanian dalam pertahanan itu luar biasa," tutup Neville.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Gary Neville Podcast |
Komentar