BOLASPORT.COM - Jadwal seri balap MotoGP dan Formula 1 (F1) di Australia berpeluang bertukar tempat menyusul pandemi virus Corona alias Covid-19 yang tak kunjung selesai.
Dikutip dari Motorsport.com, Australian Grand Prix Corporation (AGPC) selaku penyelenggara kedua ajang balap tersebut tengah memikirkan gagasan pertukaran jadwal.
Biasanya, seri balap F1 Australia yang berlangsung di Sirkuit Albert Prak jadi pembuka musim kompetisi pada bulan Maret, sedangkan Sirkuit Philip Island yang menjadi tuan rumah seri balap MotoGP Australia mendapat jadwal pada bulan Oktober.
Namun, jadwal normal itu kemungkinan besar akan berubah pada tahun ini karena adanya pembatasan perjalanan ke luar negeri selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Mulai Pede, Alex Marquez Sebut Dirinya Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP
Hal tersebut memaksa penyelenggaraan GP Australia 2021 mengalami penundaan hingga 21 November, empat pekan setelah balapan MotoGP Australia 2021.
Menanggapi fakta ini, bos AGPC Andrew Westacott mengatakan bahwa pihaknya kini terbuka dengan opsi pertukaran jadwal.
Rencana itu masuk akal karena AGPC menginginkan adanya jarak penyelenggaraan di antara balapan MotoGP dan F1 demi pengaturan dan penjualan tiket.
Baca Juga: Digantikan Pol Espargaro di Repsol Honda, Begini Harapan Alex Marquez
"Saya sangat bisa mengatakan bahwa tidak ada yang pasti terkait kalender tahun 2022," ucap Westacott.
"Kami selalu menikmati posisi kami dengan membuka balapan pada ajang F1. Hal itu cocok dengan kami dan menjadi pilar utama dalam kalender event besar di Melbourne."
"Saya juga bisa katakan bahwa perubahan alami saat ini, dengan event F1 pada bulan November, memberi kami kesempatan untuk melihat empat skenario lainnya," ucap dia.
"Pertama, kedua event ditempatkan pada slot awal musim yakni Februari atau Maret. Kedua, sama-sama ditaruh pada slot akhir musim yaitu Oktober atau November."
"Ketiga, jadwal tradisional yakni F1 di awal dan MotoGP di akhir. Atau bisa juga bertukar tempat, MotoGP di awal dan F1 di akhir," kata Westacott lagi.
Baca Juga: Pindah ke Tim Satelit, Alex Marquez Lega karena Tekanan Berkurang
Hingga saat ini, masih belum ada yang bisa menjamin penyelenggaraan event MotoGP dan F1 2021 bisa terlaksana mengingat Australia masih menutup perjalanan dari dalam ke luar negeri.
Sementara itu, siapapun yang masuk ke Australia wajib menjalani masa karantina selama 14 hari di hotel.
Regulasi ketat ini sangat kecil kemungkinannya berubah dalam waktu dekat.
Perubahan aturan baru mungkin terjadi apabila level vaksinasi sudah mencapai standar yang disarankan WHO.
Australia baru memulai program vaksinasi pada hari ini, Senin (22/2/2022), dan diharapkan tuntas pada bulan Oktober mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar