BOLASPORT.COM - Cedera yang belum sepenuhnya pulih tak menahan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, untuk tidak memasang target pada tahun ini.
Dalam sesi peluncuran tim secara online pada Senin (22/2/2021), Marc Marquez mengatakan bahwa target terdekatnya ialah tampil pada MotoGP Qatar 2021.
Namun, ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Marc Marquez gagal mempertahankan gelar juara dunia pada MotoGP 2020 setelah mengalami cedera parah di lengan kanannya.
Cedera tersebut didapat Marquez usai terjatuh dari motornya pada balapan perdana musim lalu, MotoGP Spanyol 2020, di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Bikin Blunder dengan Segera Kembali ke Sirkuit Jerez
Marc Marquez pun naik ke meja operasi untuk memulihkan cedera patah tulangnya.
Operasi memang berjalan sukses, tetapi cedera Marquez jadi tambah parah setelah dia nekat mencoba mengendarai motor RC213V-nya pada sesi latihan bebas MotoGP Andalusia 2020, kurang dari sepekan setelah mengalami insiden crash di Jerez.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu lalu menjalani operasi kedua dan divonis harus menepi hingga akhir musim.
Marquez lagi-lagi naik ke meja operasi pada Desember tahun lalu.
Dari operasi tersebut, Marquez mengetahui bahwa ada infeksi dan hal itu membuat proses pemulihan cedera tulangnya tak berjalan sesuai ekspetasi.
Baca Juga: Cedera Tak Akan Mengubah DNA Marc Marquez Sebagai Pembalap Juara
Meski saat ini progres pemulihan cederanya sudah kembali on track, sejatinya Marquez belum bisa mengonfirmasi kapan akan kembali balapan.
Akan tetapi, dia sudah berani memasang target melakukan comeback pada MotoGP Qatar 2021.
"Saya tidak akan mengikuti tes di Qatar. Sesi ini sudah kami lupakan," ucap Marquez, dikutip dari Crash.
"Kemudian, pada pertengahan Maret, saya akan menemui dokter untuk mengecek kondisi lengan. Saat itulah, para dokter akan memeriksa bagaimana tulang saya kembali menyatu, dari situ kita akan melihat (langkah selanjutnya)."
The 2021 season is about to start! ????????#MM93 pic.twitter.com/BJMnSogcye
— Marc Márquez (@marcmarquez93) February 22, 2021
"Target saya semula tampil pada tes di Qatar, tetapi dokter bilang tidak. Saya menerima. Target saya sekarang adalah mencoba berada pada balapan di Qatar. Dokter yang akan menentukan."
"Jika tidak memungkinkan, saya akan mencoba pada balapan kedua di Qatar. Jika tidak memungkinkan juga, saya akan mencobanya di Portimao. Ini akan menjadi prosesnya," kata Marquez menjelaskan.
Baca Juga: Ketika Marc Marquez Tak Tahu Kapan Bisa Kembali Jalani Balapan MotoGP
Meski sudah punya target di atas kertas, Marc Marquez tetap akan mendengarkan suara tubuhnya.
Dia menilai, mengendarai motor MotoGP bukan perkara kesiapan fisik semata, tetapi juga mental.
"Saya akan mengendarainya ketika saya merasa layak menerimanya, dalam kondisi bagus. Jika besok para dokter bilang 'Anda bisa mengendarai motor', saya masih belum berada di kondisi untuk melakukannya," tutur Marquez.
"Saat penyatuan tulang berjalan oke, sembuh 100 persen, maka saya akan mencoba untuk melanjutkan latihan untuk memulihkan otot-otot. Ketika kondisi fisik saya ada di jalur benar, tidak perlu sampai 100 persen karena itu butuh waktu lama untuk mengendarai motor MotoGP, saya akan melakukannya."
Baca Juga: Gara-gara Pandemi, Jadwal MotoGP dan F1 Australia Bisa Bertukar Tempat
"Target terjelas sekarang adalah saya tidak akan ikut tes di Qatar. Namun, target lainnya adalah pekan ini saya merasa lebih baik dibanding pekan lalu. Inilah target utamanya," kata dia lagi.
Kejuaraan dunia MotoGP 2021 akan dimulai pada 26-28 Maret mendatang di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.
Namun, sebelumnya akan ada tiga sesi tes yang masing-masing berlangsung di Jerez (2 Maret) serta Losail (6 dan 19 Maret).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar