Bos Persib: Kami tidak Menargetkan Juara Piala Menpora 2021

BOLASPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono mengatakan, Persib tak berniat menggapai juara Piala Menpora 2021.

Bahkan, Teddy secara terang-terangan berujar Persib tidak memasang target apapun pada turnamen yang digelar Maret mendatang.

Ia mengakui Piala Menpora hanya dijadikan sebagai ajang persiapan untuk membentuk tim yang ideal.

Baca Juga: Pesan Singkat Nil Maizar: Terima Kasih Persela, Goodbye

Pasalnya, persiapan untuk bersaing di turnamen tersebut dinilai terlalu mepet.

Jika dihitung, tim asuhan Robert Rene Alberts hanya memiliki waktu selama 20 hari guna mematangkan segala aspek.

Padahal, saat ini para pemain masih berada di daerahnya masing-masing dan program untuk musim 2021 juga baru akan disusun tim kepelatihan.

Oleh karena itu, tidak meraih trofi Piala Menpora bukanlah suatu masalah.

"Tidak, kami tidak menargetkan juara. Bahkan, kami tidak memiliki target di Piala Menpora 2021. Kami hanya memanfaatkan Piala Menpora sebagai ajang pramusim," kata Teddy kepada wartawan, Senin (22/02/2021).

"Ya, sebagai ajang persiapan saja untuk kompetisi resmi. Sebab, persiapan satu bulan itu sangat mepet. Kami cuma ingin mengembalikan kondisi fisik pemain saja," ucap dia.

Lebih lanjut, Teddy menambahkan bahwa Supardi dkk sudah mulai dipanggil untuk merapat ke Bandung.

Terkait menggunakan jasa pemain asing di Piala Menpora, ia juga belum bisa memastikan.

Namun, tiga pemain asing Persib sudah diiminta segera kembali pada awal Maret nanti.

Ketiganya adalah Nick Kuipers, Wander Luiz, dan Omid Nazari.

Baca Juga: Persib Bandung Krisis Striker, Calon Pemain Baru Siap Merapat

Hanya, Teddy belum bisa memastikan apakah mereka bisa langsung berlatih bersama tim atau harus lebih dulu menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Seandainya diharuskan menjalani karantina mandir, ada kemungkinan Persib tidak akan terlalu memaksimalkan pemain asingnya di Piala Menpora 2021 karena masa persiapan mereka yang sangat minim.

Dikhawatirkan apabila dipaksakan, para pemain asing tersebu bisa mengalami cedera yang tidak dinginkan.

"Opsi itu (memaksimalkan pemain muda) pasti ada. Sekarang kami sudah mulai panggil pemain-pemain asing. Hanya, saya tidak tahu masih ada aturan karantina 14 hari apa tidak," ucap Teddy.

"Namun, ya kami berharap peraturan pertandingannya lebih fleksibel, seperti pergantian pemain lebih dari tiga dan water break, menghindari potensi pemain mengalami cedera juga," ucap dia.