BOLASPORT.COM - Egy Maulana Vikri terlihat kembali mengalahkan kiper nomor satu Lechia Gdansk, Dusan Kuciak dalam pertandingan badminton pada Minggu (21/2/2021).
Egy Maulana Vikri yang tak bertanding dalam laga terakhir Lechia Gdansk kembali bermain badminton untuk mengisi waktu luangnya.
Untuk kedua kalinya, lawannya adalah kiper senior Lechia Gdansk, Dusan Kuciak.
Sebelumnya, pertandingan bulutangkis antara Egy Maulana Vikri Vs Dusan Kuciak pernah dilakukan pada Senin (15/2/2021).
Saat itu, para pemain Lechia Gdansk diliburkan usai bertanding pada Minggu.
Baca Juga: Tanggapi Rumor Perkelahian dengan Alisson Becker, Bek Liverpool Protes Disebut Korban
Hal ini diketahui dari postingan insta story Egy sehari setelahnya.
Pada kesempatan itu Egy berhasil mengalahkan Dusan Kuciak.
Ia turut merekam pernyataan Kuciak yang harus mengakui kekalahannya dalam pertandingan tepok bulu itu.
"Saya selalu kalah dari Egy saat bermain badminton, dia juara, dia yang terbaik," kata Kuciak dilansir BolaSport.com dari insa story Egy.
"Tetapi saya tak sabar untuk balas dendam," tambahnya.
Kini, laga balas dendam Kuciak untuk Egy Maulana Vikri berlangsung pada Minggu (21/2/2021).
Dilansir BolaSport.com dari insta story Dusan Kuciak, Egy kembali mengalahkan penjaga gawang berusia 34 tahun itu.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Akui Buru Beberapa Pemain untuk Gabung Persib, sudah Jalin Komunikasi
Maka laga balas dendam yang dicanangkan Kuciak pun berantakan.
Dalam video singkat itu, terlihat Egy melakukan jumping smash yang membuat Dusan Kuciak tak berkutik.
Berikut video laga bulu tangkis antara Egy Vs Kuciak dilansir dari instagram @lintasgaruda yang mengutip akun Dusan Kuciak.
View this post on Instagram
Sebelum melakoni laga bulutangkis, Egy tak bermain baik untuk tim utama Lechia Gdansk maupun tim cadangannya.
Saat itu, Egy hanya menghuni bangku cadangan saat Lechia Gdansk menang 2-0 atas Gornik Zabrze dalam laga pekan ke-18 Ekstraklasa, Sabtu (20/2/2021).
Di hari yang sama, Egy juga dipastikan tak mendapat menit bermain pekan ini karena tim cadangan juga telah bertanding.
Lechia Gdansk II menang 3-0 atas Arka Gdynia II pada laga ujicoba yang dilaksanakan di lapangan Traugutta.
Baca Juga: Viral Stadion GBLA Jadi Kolam Ikan, Begini Jawaban Pengelola
Pada dua laga sebelumnya, Egy Maulana Vikri yang tak mendapat menit bermain di tim utama, tampil di tim cadangan Lechia dan sukses menciptakan 3 assist dan 2 gol.
Hal ini semakin mengindikasikan jika Egy Maulana Vikri berstatus pemain utama Lechia Gdansk yang masih akan dicoba kemampuannya oleh Piotr Stokowiec di Lechia Gdansk II.
Stokowiec juga tak memberikan Egy kesempatan bermain pada laga melawan Gornik Zabrze, ia hanya melakukan pergantian kepada 4 pemain.
Padahal, ia bisa memaksimalkan pergantian hingga 5 pemain dalam satu laga.
Baca Juga: Dear Alaba, Punya Kualitas Saja Tak Cukup untuk Main di Real Madrid
ℹ Plan Biało-Zielonych ???????? na nadchodzące dni ⤵
Pon. ????
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) February 22, 2021
Wt. ⚽
Śr. ⚽+????+⚽
Czw. ⚽
Pt. ????+⚽
Sb. ???? @FksStalMielec
Ndz. Trening regeneracyjny pic.twitter.com/XE2xN2ZOD4
Sementara itu, cerita mengenai proses Egy Maulana Vikri yang menuju Eropa telah tayang dalam film dokumenter bertema 'Local Hero' oleh Rakuten Sports di Youtube.
Episode pertama serial tersebut menceritakan soal proses adaptasi Egy Maulana Vikri di Polandia.
"Sekarang saya sudah satu setengah tahun di Gdansk. Awalnya emang terasa sulit bagi saya, karena cuaca dan lain-lain, namun sudah satu setengah tahun ini saya sudah merasa nyaman," kata Egy Maulana Vikri.
Ia merasa sudah merasa bagus bisa beradaptasi, dan pemain timnas Indonesia itu mengungkapkan fokusnya di Lechia Gdansk.
"Adaptasi saya sudah bagus dan sekarang saya fokus bagaimana saya ingin bermain dan meningkatkan lagi level permainan saya di tim Lechia Gdansk," ujarnya.
Menurut pelatih Lechia Gdansk yang juga tampil dalam episode pertama, Egy sudah beradaptasi dengan baik.
Baca Juga: Casemiro Beberkan Kegiatan yang Membuat Dirinya Menjadi Lebih Grogi
View this post on Instagram
"Ada pepatah yang mengatakan: beradaptasi atau mati. Saya percaya Egy hingga saat ini telah beradaptasi dengan baik," kata Piotr Stokowiec.
"Saya melihat dia ada kemajuan setelah tahun pertamanya. Bagaimana dia bisa beradaptasi dengan kondisi di Polandia. Di mana semuanya tidak mudah bagi pemain muda, datang ke budaya yang berbeda, negara, iklim, makanan.
"Semuanya baru untuk dia. Tidak tahu lebih baik atau lebih buruk, tapi yang jelas semuanya baru untuk dia," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | instagram.com/Egymaualanavikri |
Komentar