BOLASPORT.COM - PP PBSI mengumumkan wakil Indonesia yang berlaga di Swiss Open 2021 tidak akan melanjutkan partisipasi mereka ke turnamen All England 2021.
PBSI memberikan pengumuman yang mengejutkan dengan menyatakan wakil Indonesia yang berlaga di Swiss Open 2021 tidak bisa melanjutkan ke ajang All England 2021.
PBSI beralasan bahwa tidak ada opsi yang aman bagi para pemain yang berlaga di Swiss Open 2021 untuk terjun ke All England Open 2021.
Swiss Open 2021 akan berlangsung di Basel pada 2-7 Maret sebelum disambung dengan All England 2021 di Birmingham dua pekan berselang, 17-21 Maret.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Ingin Rebut Gelar Fajar/Rian pada Swiss Open 2021
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, menjelaskan jadwal tersebut menutup peluang wakil Indonesia di Swiss Open untuk tampil di All England Open.
Jeda selama lebih dari satu pekan dari Swiss Open 2021 ke All England Open 2021 menjadi penyebabnya.
Para wakil tanah air di Swiss Open 2021 harus menjalani karantina selama satu pekan di Jakarta sepulang dari turnamen Super 300 itu.
Dengan masa karantina selama satu pekan, tidak banyak waktu yang dimiliki para pemain untuk kembali ke Eropa demi mengikuti All England Open 2021.
Baca Juga: Hanya Ada Shesar Rhustavito di Tunggal Putra, Ini Target Indonesia pada Swiss Open 2021
Opsi menetap di Eropa selama jeda turnamen juga dianggap tidak aman karena pandemi Covid-19 yang belum mereda.
"Iya, untuk pemain-pemain Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England," tutur Rionny kepada Badminton Indonesia, dikutip BolaSport.com.
"Secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa bermain maksimal."
"Ketika mereka pulang dari Swiss kan perlu karantina dulu di Jakarta, jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham."
"Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," sambung Rionny.
Baca Juga: PBSI Minta Pebulu Tangkis Segera Divaksin Jelang Swiss Open dan All England
Para wakil Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2021 pun mempersiapkan diri demi meraih hasil maksimal.
Salah satunya adalah pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Hafiz/Gloria diharapkan bisa meraih hasil bagus pada Swiss Open 2021 karena memengaruhi kelolosan mereka ke Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Piala Sudirman Ditunda, Ini Jadwal Sementara Turnamen BWF World Tour 2021
Gloria mendapatkan porsi latihan dari pelatih fisik, Felix Ary Bayu Marta, untuk menjaga kecepatan dan kelincahannya.
Latihan dilakukan Gloria dengan permainan menyentuh dan mematikan lampu yang menyala secara otomatis.
"Iya, tadi latihan mengejar lampu, fungsinya untuk melatih kecepatan dan kelincahan. Juga koordinasi kaki, tangan dan mata," ujar Gloria.
"Harus cepet, karena ada waktu yang dikejar. Ya cukup asyik latihan begini," tandasnya.
Baca Juga: Chia/Soh Enggan Terlena Meski Jadi Unggulan Teratas Swiss Open 2021
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar