BOLASPORT.COM - Kemenangan petarung kelas berat, Derrick Lewis, atas Curtis Blaydes pada UFC Vegas 19 memunculkan kembali debat soal pemilik tinju terkuat.
Aksi 'kekerasan' terjadi pada UFC Vegas 19 (20/2/2021) ketika Derrick Lewis mengalahkan Curtis Blaydes pada pertarungan utama alias main event.
Derrick Lewis menjadi tersangka setelah melepaskan dua pukulan keras ke arah Curtis Blaydes kendati sang lawan telah hilang kesadaran.
Blaydes pingsan setelah upaya takedown malah membuatnya terkena bogem mentah dari Lewis.
Baca Juga: Bos UFC, Jangan Berhenti Rayu Khabib Nurmagomedov Kembali Bertanding!
Secara teori, Blaydes seharusnya selamat karena posisi tubuh yang hampir menempel membuat tenaga pukulan Lewis tidak maksimal.
Malang bagi Blaydes, tenaga uppercut Lewis masih mematikan meski ayunannya belum sempurna. Fakta bahwa kepalanya yang terkena serangan membuat Blaydes langsung semaput.
Lewis sendiri menganggap enteng aksinya memukul Blaydes sudah pingsan.
"Itu salah Herb Dean," ujar Lewis merujuk wasit yang kurang sigap dalam menghentikan pertandingan, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
Baca Juga: Insiden Gigit Telinga Mike Tyson Lewat, Duel Youtuber vs Pensiunan UFC Diklaim Bakal Sukses Besar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com, MMAFighting.com |
Komentar