BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bereaksi keras terkait tudingan lupa daratan yang dilayangkan eks dokter MotoGP, Claudio Costa.
Belum lama ini, Claudio Costa membuat pernyataan mengejutkan mengenai Marc Marquez.
Mantan tabib MotoGP itu menyebut Marc Marquez sebagai pembalap yang lupa daratan karena sikap yang dia tunjukkan.
Menurut Claudio Costa, cap tersebut sejalan dengan keputusan Marquez yang tidak melakukan konsultasi apapun perihal cedera lengan kanannya.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Valentino Rossi Jago Tebar Teror ke Rivalnya
Marc Marquez terpaksa menepi hingga akhir musim kompetisi MotoGP 2020 setelah mengalami insiden crash pada balapan pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Akibat kecelakaan itu, tulang lengan kanan Marquez patah dan harus menjalani operasi sebanyak tiga kali untuk memulihkannya.
Dua operasi pertama yang dijalani Marquez bertujuan untuk memasang dan mengganti plat penyangga.
Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Marc Marquez Disebut Pembalap Tidak Tahu Diuntung
Adapun operasi terakhir yang berlangsung bulan Desember tahun lalu bertujuan untuk mengatasi masalah yang menghambat konsolidasi tulang humerusnya.
Dalam operasi ini pula, Marc Marquez dan tim medisnya mengetahui bahwa ada infeksi yang membuat proses pemulihan tidak berjalan sesuai ekspetasi.
Merasa tidak dilibatkan dalam proses pemulihan Marquez, Claudio Costa pun melayangkan sindiran.
Sebab, pendiri Clinica Mobil itu sejatinya bukanlah sosok asing bagi rider Spanyol berusia 28 tahun tersebut.
Baca Juga: Urusan Raih Gelar Juara MotoGP 2021, Marc Marquez Masih Setengah Hati
Marc Marquez pernah menjadi salah satu klien Clinica Mobil ketika mengalami cedera dislokasi bahu pada musim 2013.
"Dia mengajarkan saya bahwa tidak ada yang namanya rasa terima kasih," ucap Claudio Costa, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Setelah membantunya memenangi MotoGP musim 2013, saya berharap dia akan menghubungi saya ketika membutuhkan bantuan," kata Costa lagi.
Merespons pernyataan Costa, Marquez pun memberi jawaban.
Baca Juga: Jangan Harap Marc Marquez Hadir di Tes Pramusim MotoGP 2021
Marc Marquez membantah tudingan itu dan menegaskan bahwa dia memiliki hubungan baik dengan pria asal Italia tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, peraih delapan gelar juara dunia itu juga mengakui sepak terjang Claudio Costa sebagai dokter spesialis ortopedi pada ajang balap MotoGP hingga tahun 2014.
"Saya tak sepakat dengan pernyataan dokter Costa, saya justru punya hubungan baik dengannya," kata Marquez.
"Saya selalu sangat menghargai semua hal yang sudah dia lakukan untuk olahraga ini," ucap Marquez menambahkan.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Diam-diam Harapkan Duel Gila Marc Marquez Vs Pol Espargaro
Lebih lanjut, bagi Marc Marquez, pernyataan Claudio Costa tersebut merupakan kesimpulan yang tidak berdasar sama sekali.
"Namun, apa yang dia katakan tidak benar, terlalu banyak yang dibicarakan," ucap Marquez.
"Terlalu banyak yang disimpulkan sendiri, tanpa mengetahui kenyataannya," kata dia menjelaskan.
Sejauh ini, masih belum diketahui secara pasti kapan Marquez akan kembali membalap pada ajang MotoGP.
Marquez hanya berharap bisa segera membela tim Repsol Honda setelah nyaris satu musim lalu jadi pembalap yang makan gaji buta.
Kejuaraan dunia MotoGP 2021 akan dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar, pada 26-28 Maret mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb |
Komentar