Juergen Klopp Bisa Saja Dipecat Liverpool Pada Musim Depan

BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dinilai bisa saja didepak dari kursi kepelatihan The Reds pada musim 2021-2022.

Juergen Klopp berhasil mengubah Liverpool dari tim pesakitan menjadi tim yang dipandang di Inggris maupun Eropa.

Bersama Juergen Klopp, Liverpool berhasil memenangkan Liga Champions 2018-2019, Piala Super Eropa 2019, Piala Dunia Klub 2019, dan Liga Inggris 2019-2020.

Tak hanya memenangkan gelar, di bawah arahan Klopp Liverpool juga menjadi tim yang sulit ditaklukkan.

Baca Juga: Liverpool Menyerah, Peluang Juergen Klopp Dipecat Jadi yang Terbesar

Pada musim di mana mereka menjuarai Liga Inggris, Liverpool tampil dominan di liga dengan hanya kalah sebanyak tiga kali dan imbang tiga kali.

Akan tetapi pada musim 2020-2021 performa Liverpool menurun. Kekalahan demi kekalahan mulai sering menyambangi tim yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut.

Sampai sekarang, ketika Liga Inggris 2020-2021 sudah memasuki separuh jalan, Liverpool sudah menelan tujuh kekalahan dan tujuh hasil imbang dari 25 pertandingan.

Baca Juga: Bodo Amat-nya Juergen Klopp Efektif Sembuhkan Hobi Blunder Alisson

Rangkaian hasil minor yang didapat Liverpool pada musim ini pun langsung membuat Klopp dirumorkan bakal ditendang dari jabatan pelatih The Reds.

Meski demikian, mantan pemain Liverpool, Glen Johnson, merasa bahwa Klopp tidak akan dipecat dalam waktu dekat ini, setidaknya sampai musim ini selesai.

Akan tetapi, apabila performa Liverpool tidak kunjung membaik, Glen Johnson merasa bahwa Klopp bisa saja dipecat pada musim depan.

Baca Juga: Eks Liverpool Sarankan Chelsea Perkuat Lini Ini untuk Arungi Musim Depan

"Saya pikir pekerjaan Klopp akan aman untuk saat ini," kata Johnson seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.

"Akan tetapi tahun depan akan berbeda. Musim ini Anda tidak dapat berbicara tentang pemecatannya karena dia luar biasa, tetapi sayangnya pada level sepak bola ini, segalanya berubah dengan cepat."

"Saya rasa posisinya sekarang masih aman-aman saja tetapi jika mereka terus begitu, pembicaraan di dalam klub akan berbeda," kata Johnson menambahkan.