BOLASPORT.COM - Beberapa waktu lalu, Kepolisian baru saja memberikan izin kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Menpora untuk menjalankan Piala Menpora 2021.
Rencananya, Piala Menpora 2021 akan digelar pada 20 Maret-25 April 2021.
Untuk pelaksanaannya, Piala Menpora 2021 akan dilaksanakan di empat kota berbeda.
Terkait izin, tentu saja baik Menpora, PSSI, dan PT LIB sudah melaluinya dengan jatuh bangun.
Baca Juga: Harapan Gelandang Timnas Indonesia Hanif Sjahbandi Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Bahkan tercatat, setidaknya sudah dua kali liga harus ditunda karena masalah izin yang tak kunjung datang.
Dalam bincang-bincang dengan Tribunnews, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menceritakan bagaimana proses berburu izin tersebut hingga akhirnya berhasil.
Baca Juga: Paul Munster Pastikan Turunkan Semua Pemain Bhayangkara Solo FC di Piala Menpora
"Karena saya baru, kami saat itu langsung bergerilya ke daerah-daerah untuk mendapatkan dukungan di tempat-tempat venue yang akan digunakan. Kami keliling dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan terakhir Jawa Barat," katanya seperti dikutip Bolasport.com, Jumat (26/2/2021).
"Beruntung semua memberikan dukungan yang positif termasuk Mabes Polri. Meski saat itu belum bertemu Kapolri, akhirnya tetap saja semua jawaban ada di Kapolri. Mendekati jadwal kami sudah mendapatkan kisi-kisi bahwa kami mendapatkan izin, namun tidak lama petir menggelegar bahwa saat itu izin tidak dikeluarkan padahal kami sudah bersiap di Yogyakarta," terangnya.
"Meski begitu ya kami harus mengikuti aturan yang ada. Nah itu terjalan pertama. Selanjutnya di November tidak dapat juga, kami sempat menyerah karena Desember ada agenda nasional. Kenapa Oktober kami yakin, karena Pilkada serentak di izinkan. Pasalnya menurut kami manajemen resikonya lebih besar dari kami."
Baca Juga: Catat, Dua Laga Uji Coba Timnas U-22 Indonesia Disiarkan di TV Nasional
"Tapi ya mungkin tidak boleh dulu. Desember kami berusaha juga tapi tetap tidak bisa karena pandemi angkanya tengah meningkat tajam," bebernya.
Kala semuanya sudah mulai sedikit tenang, banyak tim yang memberikan masukan untuk mengadakan turnamen pramusim.
Turnamen pramusim itu pun akhirnya mendapat izin dari kepolisian, meski Polri juga menetapkan berbagai syarat yang harus dipenuhi.
"Akhirnya kami usaha untuk bulan Juni, kami bilang ke klub bahwa Liga 1 akan bermain setelah lebaran, ketika mengajukan pramusim. Tahunya izin dapat keluar, tetapi pramusim terlebih dahulu. Ya dilihat nanti, ini kan sebagai gambaran syarat Liga," pungkasnya.
Baca Juga: Persiapan Seadanya Timnas U-22 Indonesia Jelang Lawan 2 Tim Liga 1
Terkait persyaratan, kepolisian meminta untuk tidak ada kerumunan di mana pun.
Pasalnya, jika nantinya ada pelanggaran terkait protokol kesehatan, maka akan berimbas kepada izin Liga 1.
Pihak Polri tak segan untuk mencabut izin Piala Menpora 2021 dan tidak jadi mengeluarkan izin Liga 1 2021 jika ada pelanggaran protokol kesehatan pada gelaran turmanen Maret mendatang.
Sebaliknya, Polri akan dengan senang hati memberikan izin untuk Liga 1 2021 jika PT LIB dan PSSI bisa melaksanakan Piala Menpora 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Tak Rasakan Perbedaan, Indra Sjafri hanya Merasa Pegal Usai Divaksinasi
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar