BOLASPORT.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengatakan bahwa tekanan yang dia alami seperti 'oksigen' menyusul performa timnya yang anjlok.
Posisi Jose Mourinho sebagai pelatih Tottenham Hotspur nampaknya tidak aman.
Pasalnya, performa skuad besutan mantan pelatih Manchester United itu mengalami penurunan yang drastis.
Dari 7 pertandingan terakhir di Liga Inggris musim 2020-2021, Harry Kane cs hanya mampu meraih dua kemenangan.
Sisanya, tim asal London itu menerima kekalahan.
Buntun dari tren negatif itu, kini Tottenham berada di posisi ke-9 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 36 poin dari 24 pertandingan.
Pasukan Mourinho masih memilki satu pertandingan tunda melawan Aston Villa.
Namun, fans Tottenham bisa sedikit bernafas lega karena tim kesayangan mereka lolos babak 16 besar Liga Europa.
Baca Juga: Timnya Terseok-Seok, Mourinho Malah Sesumbar Bisa Finis di 4 Besar
Tottenham sukses melumat Wolfsberger AC dengan agregat gol 8-1.
Selanjutnya, Tottenham akan melawan tim asal kroasia, Dinamo Zagreb.
Jose Mourinho pun mengomentari hasil undian babak 16 besar Liga Europa yang mempertemukan timnya dengan Dinamo Zagreb.
"Ketika Anda berada dalam kompetisi ini dan Anda mencapai tahap ini, Anda tidak mendapatkan lawan yang mudah," ujar Mourinho dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Sepak bola Kroasia adalah sepak bola Kroasia yang memiliki banyak bakat."
"Ini adalah negara sepak bola."
???????? Our #UEL last 16 opponents are @gnkdinamo! #THFC ⚪️ #COYS pic.twitter.com/mIIHcZOGHj
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) February 26, 2021
"Ini bukan penerbangan yang sangat sulit. Lokasinya tidak terlalu jauh. Saya merasakan hal-hal yang sangat positif tetapi yang paling penting adalah kami mencapai perempat final," ucap Mourinho menambahkan.
Pelatih asal Portugal itu juga mengatakan bahwa kali terakhir dia merasa dalam masalah adalah ketika dia tidak melatih tim mana pun selama hampir setahun sebelum menerima tawaran Spurs pada November 2019.
Baca Juga: Frustrasi Tottenham di Posisi 9, Mourinho Punya Cara Terakhir Lolos ke Liga Champions
"Masalahnya adalah jika Anda tidak mendapatkan tekanan," kata Mourinho lagi.
"Tekanan itu datang seperti oksigen, itu adalah hidup kami," tutur Mourinho melanjutkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC |
Komentar