BOLASPORT.COM - Julio Cesar membongkar momen 'panas' ketika dilatih Jose Mourinho di Inter Milan.
Julio Cesar jadi kiper andalan Jose Mourinho semasa memperkuat Inter Milan.
Meski berhasil membawa tim menuju jalur kesuksesan, mereka tak luput dari perselisihan.
Pertengkaran dua sosok tersebut terjadi terjelang partai Inter Milan versus Siena pada pekan ke-36 Liga Italia 2008-2009.
Sehari sebelum laga, di hotel tempat tim menginap, pemain Inter berselebrasi setelah mengetahui AC Milan kalah 1-2 dari Udinese.
Hasil itu membuat Inter secara matematis keluar sebagai juara liga.
Baca Juga: Lawan Man United, Ibrahimovic Ketemu Pemain yang Paling Dia Benci
Cesar dan beberapa pemain Inter pun berniat untuk langsung pergi ke Piazza Milano guna melakukan selebrasi.
Namun, upaya mereka ditahan oleh Mourinho.
"Mourinho menginginkan kami untuk istirahat sebelum pertandingan melawan Siena. Menurut saya, itu tak masuk akal. Kami sudah jadi juara dan tak ada lagi kompetisi lain yang harus dijalani," tulis Cesar di Players Tribune.
"Kemudian saya menyadari bahwa Mourinho ingin memecahkan rekor kemenangan dalam semusim di Serie A. Itu adalah prestasi yang bakal membuat dia keren."
"Saya sangat marah dan bilang ke Javier Zanetti (kapten Inter), 'Kami harus ke Piazza karena kami pantas melakukannya'. Lalu Mourinho lewat dan berkata, 'Kenapa tak kamu sendiri saja yang pergi?'. Saya membalas dengan, 'Semua orang ingin pergi. Mereka takut bilang kepada Anda, tetapi saya tidak'," kata Cesar.
Baca Juga: Menolak Lupa, Tragedi Pembantaian AC Milan di Kandang Manchester United
Pada akhirnya, Cesar bisa tersenyum lebar karena diizinkan berpesta di pusat kota Milan.
Lalu bagaimana dengan duel kontra Siena?
Skuad biru-hitam tetap memenangi pertandingan dengan skor 3-0 berkat gol Esteban Cambiasso, Mario Balotelli, dan Zlatan Ibrahimovic.
Mourinho lebih dulu meninggalkan Inter pada 2010 untuk melatih Real Madrid.
Selang dua tahun kemudian, giliran Cesar yang hengkang dari raksasa Italia.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | daily mail |
Komentar