BOLASPORT.COM - Legenda tinju Mike Tyson menceritakan mengenai momen dihujani pukulan oleh sesama legenda, Frank Bruno.
Cerita ini bermula ketika Mike Tyson sedang menyandang status sebagai juara sejati kelas berat.
Mike Tyson saat itu masih memiliki ketiga sabuk dari badan tinju dunia seperti WBC, WBA, dan IBF.
Baca Juga: Manajer Sebut Kamaru Usman sebagai GOAT, Tony Ferguson Ingatkan Sambil Mengejek
Sebagai pemilik semua sabuk di kelas berat, sosok berjuluk Si Leher Beton itu menerima tantangan dari Frank Bruno pada Februari 1989.
Pada ronde kesatu, Tyson sempat membuat Bruno terpuruk setelah berulangkali mendaratkan pukulan kombinasi.
Akan tetapi, Bruno mampu membalas saat ronde pertama hampir habis dengan hook kiri cepatnya.
Tyson seolah terluka menerima bogem keras yang dilepaskan petinju Inggris itu sampai sempoyongan.
Beruntung, Tyson mampu menahan serta menangkis berbagai pukulan keras Bruno sampai bel ronde kesatu berbunyi.
Petinju Amerika Serikat itu kemudian pulih, dan berhasil mengajak Fruno untuk saling jual beli serangan sampai ronde kelima.
Keduanya tetap aktif saling menyerang, tetapi Bruno tiba-tiba menjadi terhuyung-huyung.
Baca Juga: Sebelum Jadi Pensiunan, Dustin Poirier Mau Hajar Si Gangster Palsu
Melihat Bruno terluka, Tyson terus berulangkali menyikat lawannya hingga wasit menghentikan pertandingan.
Tyson dinyatakan menang atas Bruno lewat TKO ronde kelima, sekaligus mempertahankan seluruh sabuk juara kelas berat miliknya.
Meski begitu, saat ini, Tyson buka-bukaan mengenai kondisinya saat dihajar sosok berjuluk True Brit.
Berbicara melalui film dokumenter Friday Night Sky, Tyson mengingat beberapa detik saat dibuat sempoyongan oleh Bruno.
"Saya hampir tersisih pada ronde kesatu dan saya mencoba untuk menjatuhkannya, tetapi dia membalas pukulan yang saya lakukan kepadanya," ucap Tyson dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Dia kembali dengan beberapa pukulan dan dia bertarung dengan sangat baik," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Bapuk di UFC, Triple H Ingin Permak Conor McGregor Jadi Pegulat Karbitan WWE
Tyson kemudian menceritakan bahwa pukulan Bruno seolah mengandung listrik yang menyengatnya.
"Faktanya dia mengejutkan saya dengan pukulan yang sangat baik di ronde kesatu," tutur Tyson.
"Rasanya seperti listrik menyengat saya, sampai saya melihat cahaya putih."
"Anda bahkan tidak tahu bahwa Anda akan keluar atau tidak. Anda berpikir Anda mungkin jatuh, tetapi Anda bahkan berpikit tidak tahu."
"Saya seperti baru saja masuk ke dalam bom. Bruno dalam kondisi terbaiknya saat itu, sehingga itu pertarungan yang sulit bagi saya," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Dalih Marc Marquez Usai Repsol Honda Porak Poranda Musim Lalu
Pada 1996 atau tujuh tahun berlalu, Tyson dan Bruno bertemu dalam keadaan keduanya yang berbeda.
Bruno saat itu, menyandang sebagai pemilik gelar juara WBC setelah sukses mengambilnya dari Oliver McCall.
Duel bertajuk rematch kali ini tidak berlangsung lama, sebab Tyson mampu menganvaskan Bruno untuk kedua kalinya.
Alhasil Tyson berhak mengambil sabuk juara WBC yang dipegang Bruno sebelumnya.
Baca Juga: Pantas Warisi Gelar Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier Malah Jadi Sales Sambal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar