BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, mengungkapkan pengalaman terburuk yang pernah dialaminya di oktagon.
Selama kariernya, Dustin Poirier telah terlibat bentrok dengan berbagai petarung bintang UFC, termasuk Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor.
Dustion Poirier sudah dua kali bertarung dengan Conor McGregor.
Pada pertandingan pertama Poirier tumbang melalui TKO pada ronde pertama setelah pukulan McGregor mengenai kepalanya.
Baca Juga: Pernah Dibikin Sempoyongan Legenda Inggris, Mike Tyson Merasa Seolah Tersengat Listrik
Sementara dengan Nurmagomedov, Poirier hanya sekali bertanding dan harus puas menerima kekalahan melalui kuncian.
Teknik cekikan rear naked choke dari Nurmagomedov memaksa Poirier untuk melakukan tap out pada ronde ketiga.
Meski begitu, dikalahkan Nurmagomedov dan McGregor bukanlah pengalaman terburuk yang pernah dialami Poirier di MMA.
Baca Juga: Trilogi Lawan Conor McGregor untuk Gelar? Dustin Poirier: Tak Pantas!
Dalam podcast The Joe Rogan Experience, Poirier membeberkan insiden paling menyakitkan yang pernah dihadapinya.
Pengalaman paling menyakitkan bagi Poirier rupanya adalah ditendang dengan lutut oleh mantan juara kelas ringan, Eddie Alvarez.
Kepala Poirier berkali-kali dihantam oleh lutut Alvarez ketika dirinya ditekan ke dinding oktagon.
Pertandingan tersebut akhirnya dinyatakan no contest setelah Alvarez mendaratkan lututnya ke kepala Poirier yang sudah "terjatuh".
Baca Juga: Manajer Sebut Kamaru Usman sebagai GOAT, Tony Ferguson Ingatkan Sambil Mengejek
Kedua telapak tangan Poirier sudah menyentuh lantai oktagon sehingga Alvarez seharusnya dilarang melancarkan tendangan lutut ke kepala lawannya.
Poirier membeberkan bagaimana serangan ilegal dari Alvarez tersebut membuatnya sangat kesakitan setelah pertandingan.
"Saya tidak pernah mengalami pusing atau semacamnya setelah pertarungan. Sehari setelah pertandingan, saya baik-baik saja," ucap Poirier, dilansir dari Sportskeeda.
"Namun, trauma terburuk yang pernah saya alami terjadi di Dallas ketika Eddie Alvarez menyerang dengan lututnya."
Baca Juga: Jadwal UFC Vegas 20 - Pelajaran bagi Si Anak Baik
"Saya tidak sampai pingsan tetapi saya merasa sakit saat perjalanan pulang, mabuk perjalanan, pusing karena jalan yang bergelombang dan cahaya lampu."
"Saat itu saya berkata ini jelas terjadi karena kepala saya ditendang," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap 1 Pembalap Paling Berbahaya pada Musim Ini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar