BOLASPORT.COM - Jawara UFC, Jon Jones, mulai menebar ancaman menjelang petualangan baru berkecimpung di divisi kelas berat.
Berkompetisi di divisi kelas berat UFC menjadi target Jon Jones setelah satu dekade mendominasi kelas berat ringan.
Sejak menyandang sabuk juara kelas berat ringan UFC di usia 23 tahun pada 2011, Jon Jones menjadi petarung yang belum terkalahkan.
Hanya kasus kriminal dan doping yang bisa menodai prestasi Jones sebagai penguasa kelas berat ringan selama lebih dari 2000 hari.
Baca Juga: Bukan Dicekik Khabib atau Ditoyor McGregor, Poirier Ungkap Pengalaman Terburuk di UFC
Menjadi juara di dua divisi berbeda pun menjadi mimpi Jones untuk mengukuhkan status sebagai petarung terhebat sepanjang masa.
Gelar juara kelas berat UFC dilirik Jones karena secara postur tubuh dia tidak kalah dengan para petarung dari divisi raksasa tersebut.
Memiliki tinggi badan 193 cm, Jones kini berusaha menambah berat badannya untuk bisa bersanding dengan para petarung kelas berat UFC.
Jones telah memamerkan tubuh barunya dengan berat badan 250 pon alias 113 kilogram pada Januari lalu.
Baca Juga: Jadwal UFC Vegas 20 - Pelajaran bagi Si Anak Baik
Petarung berjuluk Bones tersebut kembali membagikan progres persiapannya menuju kelas berat dalam unggahan terbaru di Twitter pada Jumat (26/2/2021).
Dalam video berdurasi 36 detik tersebut, Jones terlihat sedang mengasah kemampuan striking-nya.
Jones cukup puas dengan level kelincahannya. Dia memang berniat mempertahankan karakter lincah yang dimilikinya ketika bertanding di kelas berat.
I feel like I move pretty good for a fat boy, I believe I’ll be moving at my all-time best once I actually get in shape pic.twitter.com/qjEsXfShid
— BONY (@JonnyBones) February 26, 2021
Baca Juga: Mike Tyson Sedang Sibuk, Roy Jones Jr Ingin Diadu dengan 2 GOAT MMA
"Saya merasa memiliki pergerakan yang cukup bagus untuk bocah gendut," tulis Jones dalam kicauannya.
"Saya percaya akan mencapai level pergerakan terbaik saya ketika saya benar-benar bugar," imbuhnya.
Jones diprediksi akan sedikit menurunkan berat badannya ketika laga debut di kelas berat tiba.
Dilansir dari Give Me Sport, terakhir kali seorang petarung kelas berat bertanding dengan berat badan di atas 113 kilogram adalah Brock Lesnar pada 2010.
Baca Juga: Dewa Perang Datanglah, Ulangan Laga Paling Greget 2020 Sudah Diatur UFC
Juara bertahan kelas berat UFC, Stipe Miocic, 'hanya' mencatat berat badan 104 kilogram pada pertandingan terakhir melawan Daniel Cormier.
Jones sendiri telah digadang-gadang akan menjadi penantang gelar juara kelas berat UFC berikutnya berkat prestasi menterengnya.
Beberapa petarung papan atas kelas berat pun mengaku cukup legawa dilangkahi Jones dalam kompetisi untuk perebutan takhta juara.
Sementara Jones mempersiapkan diri, sabuk juara kelas berat UFC berpotensi berpindah tangan dalam waktu dekat.
Stipe Miocic sudah dijadwalkan untuk memperjuangkan gelarnya dengan menghadapi Francis Ngannou di UFC 260 pada 27 Maret mendatang.
Baca Juga: Perut Sudah Keras bagai Besi, Francis Ngannou Kini Ketagihan Ditonjok Bolak-balik
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Givemesport.com |
Komentar