BOLASPORT.COM - Mantan pemain Real Madrid, Antonio Cassano, melabeli megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, sebagai pemain yang gagal karena satu hal.
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, bergabung dengan I Bianconeri pada 10 Juli 2018.
Semenjak berkostum Juventus, pemain asal Portugal itu telah mengoleksi 90 gol dan 21 assist dari 117 pertandingan di semua kompetisi.
Mantan pemain Manchester United itu telah mempersembahkan 2 trofi Liga Italia dan 2 Piala Super Italia.
Pemain berusia 36 tahun itu juga tetap menjadi andalan pelatih Juventus, Andrea Pirlo, untuk mengarungi musim 2020-2021.
Ronaldo telah tampil pada 28 pertandingan di semua kompetisi musim 2020-2021 dengan mencetak 25 gol dan 3 assist.
Mantan pemain Real Madrid itu juga memimpin daftar top scorer sementara Liga Italia dengan 18 gol.
Cristiano Ronaldo membawa Si Nyonya Tua berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan torehan 45 poin dari 22 pertandingan.
Hanya, penampilan apik Ronaldo di Liga Italia tak berlanjut di ajang Liga Champions.
Baca Juga: Saat Man United Dihancurkan Dewa-nya AC Milan, Cristiano Ronaldo Dibikin Memble
Musim lalu, langkah Juventus terhenti di tangan tim asal Prancis, Olympique Lyon, di babak 16 besar Liga Champions.
Pada musim ini, Cristiano Ronaldo cs harus mengakui keunggulan tim asal Portugal, FC Porto, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan skor 1-2.
Buntut dari tren negatif Juventus di ajang Liga Champions, mantan pemain Real Madrid, Antonio Cassano, melabeli Ronaldo sebagai pemain yang gagal.
Baca Juga: Messi Dicuekin, Zlatan Ibrahimovic Sebut Ronaldo Pesepak Bola Terbaik Sepanjang Sejarah
"Ronaldo memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, Juventus mengontraknya untuk memenangkan Liga Champions," kata Cassano dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk.
"Namun, Juventus mendapatkan hasil yang buruk sejak Ronaldo datang."
"Mereka juga bisa memenangkan Liga Italia tanpa dia."
Vittoria importante! Felice di aver dato il mio contributo! Avanti così ragazzi! ???? ????️???????????? pic.twitter.com/FC9PCpK7bh
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) February 22, 2021
"Itu adalah proyek yang salah," ujar Cassano melanjutkan.
Cassano juga mengomentari peran Ronaldo di bawah arahan Andrea Pirlo.
"Selama 120 tahun, kemenangan adalah satu-satunya hal yang penting di Juventus," kata Cassano lagi.
"Itu merupakan kewajiban, tetapi mereka mencoba untuk mengubah identitas Juventus di bawah kepelatihan Maurizio Sarri dan Pirlo."
Baca Juga: Akui Cristiano Ronaldo Jadi Mentor, Joao Felix Tunggu Pemain Chelsea yang Mirip Dirinya
"Ronaldo tak berbuat apa-apa dengan ide dari Pirlo."
"Dia akan terus mencetak gol karena dia bisa melakukannya bahkan dengan sambil duduk."
"Dia menusuk dari sisi kiri dan dapat menghancurkan gawang serta kemampuan sundulannya juga unik."
"Andrea Pirlo ingin membangun serangan dari belakang, dia ingin bermain menekan."
"Ronaldo bisa menentukan hasil pertandingan, tapi dia tidak banyak berpartisipasi."
"Saya pikir dia melakukannya dengan buruk di beberapa tahun ini, kecuali Juventus berhasil memenangkan gelar Liga Champions," tutup Cassano.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar