BOLASPORT.COM - Setelah satu bulan tak menjalani kompetisi, tim bulu tangkis nasional Indonesia akhirnya kembali mengikuti turnamen yakni Swiss Open 2021 pada 2-7 Maret mendatang.
Semalam, tepatnya pada pukul 21.40 WIB, skuad Merah Putih berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK-57.
Menurut Manajer Tim, Eddy Prayitno, selain menambah poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 untuk pasangan ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, turnamen pertama di Benua Eropa itu juga menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk berlaga pada turnamen BWF World Tour.
Baca Juga: Lennox Lewis Kembali, Mike Tyson Bisa Rasakan 'Kiamat' Lagi?
"Tim yang berangkat kali ini berjumlah 22 orang. Terdiri dari 14 atlet, 3 pelatih, dan 5 tim pendukung," ucap Eddy Prayitno, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Kalau bicara target, yang pasti menambah poin Olimpiade untuk Hafiz/Gloria. Selebihnya, kesempatan untuk beberapa pemain muda tampil pada turnamen di level atas," kata Eddy menambahkan.
Baca Juga: Setahun Tak Plesir ke AS, Khabib Nurmagomedov Mendadak Melow
Sebelum bertolak ke Swiss, seluruh anggota tim sudah menjalani tes usap PCR pada Kamis (25/2/2021) dan mendapat vaksin tahap pertama pada Jumat (26/2/2021).
Eddy mengatakan, vaksin tahap pertama yang diterima telah menambah motivasi para atlet untuk bertanding.
Baca Juga: Sudah Divaksin, Melati Daeva Oktavianti Tak Lagi Was-was
"Selain sudah tes swab PCR yang hasilnya negatif semua, dengan sudah divaksin, kami lebih percaya diri. Sehingga menambah motivasi untuk siap tempur," ucap Eddy.
"Mohon doa restu dari teman-teman bulu tangkis di Indonesia, agar dalam turnamen ini (Swiss Open 2021) bisa meraih sukses dan sehat selalu semuanya. Insya Allah pulang bisa membawa prestasi," tutur dia lagi.
Baca Juga: Pernah Kena Covid-19, Kevin Sanjaya Gagal Jadi Bagian Sejarah Hari Ini
Semula, PP PBSI mendaftarkan 11 wakil untuk turun pada Swiss Open 2021.
Namun, jumlah wakil tersebut kini berubah menjadi hanya 8, yang terdiri dari 1 pemain tunggal putra, 1 pemain tunggal putri, 3 pasangan ganda putra, dan tiga pasangan ganda campuran.
Adapun nomor ganda putri batal mengirim wakil setelah Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, dan pelatih kepala ganda putri, Eng Hian, melakukan diskusi terkait kesiapan pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar