BOLASPORT.COM - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, mengingatkan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, soal kebiasaan para pemain di klub tersebut.
Thomas Tuchel menangani Chelsea sejak akhir Januari 2021 menggantikan Frank Lampard yang dipecat.
Sejak saat itu, Chelsea mengarungi enam pertandingan di liga domestik tanpa terkalahkan.
The Blues menang empat kali dan dua kali mengakhiri laga dengan hasil imbang.
Hasil tersebut membawa Chelsea ke peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan 43 poin.
Chelsea akan melanjutkan perjalanan mereka di liga domestik bersama Tuchel.
Mereka akan bersua Manchester United pada laga di Stamford Bridge, London, Inggris, pada Minggu (28/2/2021).
Mantan pemain Man United, Gary Neville, memuji pencapaian Tuchel bersama Chelsea.
Baca Juga: Timo Werner Tak Kunjung Nyetel dengan Chelsea, Thomas Tuchel Beberkan Penyebabnya
Di sisi lain, ia meminta eks juru taktik Paris Saint-Germain itu berhati-hati dengan kultur di klub tersebut.
Neville mengacu ke pengalaman mantan pelatih Chelsea era 2011-2012, Andre Villas-Boas.
Menurut Neville, Villas-Boas dikhianati para pemain senior Chelsea.
Hal tersebut bukan tak mungkin terjadi juga kepada Tuchel.
Baca Juga: Bela Bruno Fernandes, Solskjaer: Saya Pecundang Terburuk di Manchester United
“Saya sedang berada di Napoli saat Villas-Boas ditusuk dari berbagai arah oleh para pemain senior Chelsea. Saya mendengar telepon datang dari agen pemain dan jurnalis mengklaim soal omongan Villas-Boas,” kata Neville, dikutip BolaSport.com dari Metro.
“Dua hari kemudian Villas-Boas dipecat. Saya ada di Man United selama 30 tahun dan tak pernah mengalami hal semacam itu.”
“Para pemain Chelsea juga melakukan hal yang sama ke Luiz Felipe Scolari dan Rafael Benitez. Pemain-pemain Chelsea selalu punya koneksi dengan pemilik klub dan menurut saya itu tidak baik.”
“Hal itu tidak profesional. Anda tidak seharusnya menerobos hierarki dan langsung bicara ke direktur teknik atau pemilik klub. Anda harusnya bicara ke pelatih dulu.”
A vocal training session, wait for Tuchel's reaction ???? pic.twitter.com/5AwbUncOos
— Chelsea FC (@ChelseaFC) February 27, 2021
“Pada bisnis lain, hal seperti ini sudah termasuk kriminal. Karena itulah para pelatih Chelsea harus selalu waspada.”
Selain mengingatkan Tuchel untuk berhati-hati dengan budaya di klub, Neville tak lupa memuji potensi pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Namun, ia harus ingat bahwa Chelsea bukan klub yang punya kesabaran untuk mempertahankan pelatih.
Baca Juga: Chelsea vs Manchester United - Thomas Tuchel Ungkap Fakta Mengejutkan soal Bruno Fernandes
“Tuchel sudah mengubah sistem dan membangkitkan kembali permainan terbaik beberapa pemain Chelsea. Dia membawa penyegaran dengan ide-ide baru. Tuchel sudah sukses di PSG dan Borussia Dortmund, jadi jelas dia sosok istimewa.”
“Para pemain selalu senang dengan ide baru, tetapi para pemain Chelsea selalu menyingkirkan pelatih mereka setelah dua tahun. Di bawah Tuchel, Chelsea akan membaik. Bukan karena Lampard dulu pelatih yang buruk, tetapi Chelsea tidak sabaran.”
“Mereka tidak memberi kesempatan 2-3 musim untuk pelatih membuktikan diri mereka. Chelsea selalu suka hasil yang instan. Sekarang mereka punya manajer yang tahu apa yang harus dia lakukan.”
“Chelsea sudah lebih baik. Namun, mereka akan kesulitan melawan Man United,” ujar Neville lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar