BOLASPORT.COM - Juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, mengejek para petarung yang berada di kelas berat ringan jelang UFC 259.
Israel Adesanya mendapatkan keistimewaan dari UFC untuk berkesempatan menguasai dua divisi sekaligus.
Setelah menjadi penguasa kelas menengah, kini Israel Adesanya mendapatkan kesempatan menjadi penantang dalam duel perebutan gelar di kelas berat ringan.
Baca Juga: Sah Jadi Jagoan Baru Kelas Berat, Si Anak Baik Masih Belum Bikin Presiden UFC Terkesima
Alhasil sosok berjulukan The Last Stylebender itu akan melawan juara kelas berat ringan, Jan Blachowicz.
Duel Israel Adesanya vs Jan Blachowicz akan dihelat pada ajang UFC 259 di UFC APEX, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (6/3/2021).
Jelang UFC 259, Adesanya melontarkan pernyataan provokatif untuk memanaskan tensi pertarungan menghadapi Blachowicz.
Dia menyentil bahwa kelas berat ringan tidak memiliki petarung yang memiliki pukulan seperti kilat.
Saat ini, Adesanya mempunyai senjata khusus, yaitu kecepatan serangannya yang sulit diatasi lawan-lawan.
Oleh sebab itu, Adesanya seringkali dianggap sebagai salah satu striker terhebat yang sedang berkarier di UFC.
Baca Juga: Jelang Debut di Kelas Berat, Begini Kondisi Kekuatan Jon Jones
Ketika ditanya mengenai perasaan menghadapi perbedaan kekuatan petarung yang berbadan lebih besar, Adesanya menjawab tegas.
"Ya, pasti, Anda merasakan perbedaan kekuatan ketika mendaratkan serangan sekilas atau saat mereka mengenai lengan Anda," tutur Adesanya dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Mereka jauh lebih lambat. Mereka membutuhkan sedikit waktu untuk mencapai target."
"Ya, begini, kecepatannya jauh lebih berbeda dari berat badannya dan hal itu menyenangkan saya," ucap dia melanjutkan.
Adesanya mendapatkan kesempatan mencicipi karier di kelas berat ringan justru setelah Jon Jones memutuskan untuk pindah ke kelas berat.
Baca Juga: Si Bocah Tua Ajaib Bidik 2 Lawan Ugal-ugalan Ketimbang Kamaru Usman
Padahal, duel antara Adesanya dan Jones ini sedang dinanti-nanti pencinta MMA untuk tercipta.
Selama ini, Jon Jones dikenal sebagai penguasa kelas berat ringan di masa lalu.
Dia merupakan pemegang sabuk juara terlama divisi tersebut dengan waktu 1.501 hari.
Secara total, Jones 11 kali mengamankan sabuk juara kelas berat ringan UFC dari ancaman penantangnya.
Di sisi lain, Adesanya dan Jones saat ini tengah berada di jalur untuk menjadi petarung terhebat sepanjang masa (GOAT).
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Swiss Open 2021 di TVRI - Mulai Sabtu Pukul 17.00
Keduanya berharap bisa menguasai dua kelas sekaligus untuk mengukuhkan diri sebagai GOAT tanpa perdebatan.
Apalagi, masalah GOAT ini sebelumnya sempat membuat Jones menjadi sensitif.
Dia harus rela turun peringkat menuju posisi ke-2 setelah UFC memilih Khabib Nurmagomedov untuk menduduki posisi puncak dalam peringkat pound-for-pound.
Kini, Nurmagomedov sudah pensiun sehingga kesempatan bagi Adesanya dan Jones untuk bersaing menjadi yang pertama dalam P4P terbuka lebar.
Baca Juga: Rahasia Sukses Franco Morbidelli, dari Anak Tiri Yamaha Berubah Jadi Anak Emas
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar