BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Amerika Serikat (AS), Aljamain Sterling menjadikan Khabib Nurmagomedov sebagai inspirasi dalam merebut sabuk juara kelas bantam di promosi yang dia ikuti.
Aljamain Sterling dijadwalkan menghadapi pemilik sabuk juara kelas bantam UFC, Petr Yan, pada UFC 259, 6 Maret mendatang.
Laga perebutan gelar juara ini merupakan akhir dari perjalanan panjang Aljamain Sterling dalam berkarier di UFC.
Baca Juga: Israel Adesanya Ejek Mantan Kerajaan yang Dikuasai Jon Jones di UFC
Sebelum bertemu Petr Yan, Sterling sudah lebih dulu membekali dirinya dengan tujuh kemenangan beruntun.
Sekarang, Petr Yan selaku pemilik sabuk juara kelas bantam sudah di depan mata dan sejauh ini kerap melakukan trash talk untuk mengintimidasi.
Namun, Aljamain Sterling tak terlalu serius menanggapi aksi yang dilancarkan petarung asal Rusia tersebut.
"Saya kira dia hanya ingin mengintimidasi semua orang," kata Sterling, dikutip BolaSport.com dari RT Sport.
Baca Juga: Teman Khabib Prediksi Duel Israel Adesanya Vs Jan Blachowicz pada UFC 259
"Saya merasa aneh ketika ada petarung mengintimidasi petarung lainnya. Kami bertarung untuk mencari nafkah. Jadi, ketika Anda melakukan sesuatu di luar oktagon, saya tidak memahaminya."
"Kecuali Anda benar-benar menghajar orang tersebut, itu akan ditanggapi secara berbeda, pasti akan bertahan dengan segala cara," ucap petarung berperingkat kesatu kelas bantam UFC tersebut.
Meski memilih bersikap cuek, Aljamain Sterling bukanlah sosok petarung yang meremehkan lawan dengan tabiat trash talk.
Sebaliknya, dia menyebut Petr Yan adalah lawan tangguh dan terbukti mampu mengalahkan sejumlah lawannya dengan serangkaian pukulan.
Baca Juga: Walau Sulit, Teman Khabib Dijagokan Lenyapkan Si Elang Versi Cilik pada UFC 259
"Dia tangguh, memiliki keterampilan yang bagus, menyerang dengan keras, telah melewati beberapa pertarungan dengan gaya tinju," ujar Sterling.
"Saya senang bisa masuk ke sana bersamanya dalam menentukan siapa petarung terbaik," kata dia menambahkan.
Menjelang duel melawan Petr Yan, Aljamain Sterling pun buka suara terkait siapa sosok petarung yang menjadi inspirasinya dalam berkarier di UFC.
Menariknya, sosok tersebut adalah rekan senegara Yan, Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Juara Kelas Berat Ringan Pede Rusak Rekor Fenomenal Israel Adesanya
Menurut Aljamain Sterling, Khabib Nurmagomedov memiliki gaya gulat yang sedang dia tekuni.
Hanya, petarung berusia 31 tahun itu mengakui bahwa Nurmagomedov lebih ahli dalam bergulat karena sukses mendominasi kelas ringan dengan catatan 29 kemenangan.
"Saya mengagumi Khabib, dia adalah inspirasi besar untuk gaya bertarung saya. Dia juga membantu saya memahami bahwa bertarung memang bisa lewat kaki, tetapi jika Anda bisa bagus pada sesuatu, pertahankan," tutur Sterling.
"Saya melhat teknik Khabib berulang kali, sangat sulit menghentikannya. Gulat adalah mentalitas yang sulit. Jika Anda tidak tahu cara menanganinya, Anda akan kelelahan," kata dia lagi.
Baca Juga: UFC 259 Bakal Tampilkan 3 Duel Perebutan Gelar Juara
Meski mengagumi Khabib Nurmagomedov, Aljamain Sterling menegaskan bahwa dia akan menggunakan teknik apapun untuk mengalahkan Petr Yan pada laga perebutan gelar juara.
"Saya tidak akan terlalu menekankan gaya apapun. Saya akan buat dia tersudut, memukulnya sehingga dia terbuka. Ketika hal itu memungkinkan, saya akan masuk untuk menyerang," ujar Sterling.
"Saya akan menyeretnya ke bawah, jika dia bangun, saya akan menyeretnya ke bawah lagi, naik ke atasnya, dan mengakhiri pertarungan," ucap dia menjelaskan.
View this post on Instagram
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | RT Sport |
Komentar