BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menggelar Rapat Anggota Tahun 2021 secara daring pada Senin (1/3/2021).
Rapat yang menjadi agenda wajib setiap tahun ini diikuti oleh 33 anggota dari cabang olahraga olimpik, 28 anggota dari cabang olahraga non-olimpik, dan satu anggota khusus yaitu Asosiasi Olimpian Indonesia, sehingga memenuhi kuorum karena dihadiri 62 dari 65 anggota.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali membuka Rapat Anggota secara resmi dan dalam sambutannya menpora menekankan bahwa seluruh cabor harus menjadikan Olimpiade sebagai sasaran utama, sementara SEA Games dan Asian Games sebagai sasaran antara.
Baca Juga: Sudah Raih Perak, Ganda Putra Malaysia Masih Kejar Tiket Olimpiade Tokyo
"Arahan dari menpora bahwa cabor harus mematok target utama setinggi-tingginya. Olimpiade dan Kejuaraan Dunia harus menjadi target cabor," kata Ketua Umum Raja Sapta Oktohari dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"SEA Games menjadi sasaran antara dan dari prestasi di SEA Games bisa dilakukan evaluasi karena pembinaan dilakukan secara langsung oleh cabor. Jadi bisa terlihat apakah pembinaan tersebut maksimal atau tidak," ujar Okto.
Okto juga menekankan bahwa kantor Komite Olimpiade Indonesia terbuka untuk seluruh anggota karena Komite Olimpiade Indonesia adalah pelayan bagi para anggotanya.
Salah satu pelayanan yang diberikan Komite Olimpiade Indonesia adalah dengan melakukan komunikasi dengan federasi kontinental dan federasi internasional agar federasi olahraga nasional Indonesia dapat berperan lebih aktif lagi di Benua Asia dan dunia.
"Kami akan memfasilitasi federasi nasional untuk berhubungan dengan federasi kontinental dan federasi internasional," ucap Okto.
"Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia serta kesuksesan di Asian Games dan Asian Para Games 2018, Indonesia harus berperan lebih aktif dan terlibat di sana. Apalagi, kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Okto lagi.
Baca Juga: Hendrawan Tak Dampingi Penerus Lee Chong Wei pada All England 2021
Dia juga mengajak seluruh anggota Komite Olimpiade Indonesia untuk memanfaatkan seluruh fasilitas yang disediakan Komite Olimpiade Indonesia, mulai dari ruang rapat, situs web, dan media sosial untuk kepentingan olahraga Indonesia.
Komite Olimpiade Indonesia mengapresiasi inisiatif menpora yang memberi prioritas kepada atlet dan tenaga pendukung keolahragaan dalam program vaksinasi Covid-19.
"Ini sebuah dorongan agar kita semua bisa memaksimalkan kinerja para atlet menjelang Olimpiade dan SEA Games. Kami juga mengapreasi Langkah menpora dan kapolri yang sudah merumuskan protokol untuk kompetisi sepak bola," ucap Okto.
Selain itu, Rapat Anggota Tahun 2021 ini mengesahkan lima agenda utama, yaitu agenda rapat, tata tertib Rapat Anggota, laporan kegiatan dan laporan keuangan tahun 2020, dan rancangan program kerja tahun 2021.
Peserta rapat juga sepakat untuk memberi mandat kepada rapat komite eksekutif untuk memilih akuntan public yang akan melakukan audit terhadap Komite Olimpiade Indonesia.
Forum juga menyetujui seragam kontingen Tim Indonesia untuk tahun 2021. Untuk periode 2021-2023, seragam kontingen dan seragam tanding Tim Indonesia akan dipasok oleh perusahaan apparel asal China, Li Ning.
Baca Juga: Yakin Menang atas Povetkin, Dillian Whyte Petik Pelajaran dari Muhammad Ali
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | KOI |
Komentar