BOLASPORT.COM - Striker Juventus, Alvaro Morata, tampil ajaib dalam 60 detik, sementara Cristiano Ronaldo menjadi pemain langka dan membuat laga ke-600 yang dijalaninya sempurna.
Juventus menjamu Spezia dalam laga pekan ke-25 Liga Italia, Rabu (3/3/2021) pukul 02.45 WIB.
Bermain di Stadion Allianz, Juventus dibayangi performa inkonsisten dalam beberapa laga terakhir.
Dari 5 pertandingan yang dilakoni di semua ajang, Si Nyonya Tua hanya sanggup mendulang 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan.
Terakhir, skuad Andrea Pirlo hanya mampu berbagi angka 1-1 dalam lawatan ke markas Hellas Verona.
Di sisi lain, Spezia berada dalam kondisi baik setelah meraih kemenangan beruntun melawan Sassuolo dan AC Milan.
Baca Juga: David Beckham Bermimpi Duetkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Inter Miami
Aquilotti lalu kalah melawan Fiorentina dan ditahan imbang Parma pada pekan terakhir.
Pasukan Vincenzo Italiano juga kerap menyulitkan tim-tim besar, seperti AC Milan dan AS Roma.
Selain mempermalukan AC Milan dengan skor 2-0 di ajang Liga Italia, Spezia juga membungkam AS Roma tiga gol tanpa balas di Coppa Italia.
Di sisi lain, Juventus membutuhkan kemenangan atas Spezia demi memangkas jarak dari Inter Milan dan AC Milan yang menduduki peringkat pertama dan kedua klasemen Liga Italia.
Sebelum pekan ke-25, Si Nyonya Tua tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan 46 poin, sama dengan raihan Atalanta yang berada tepat di bawahnya.
Jika terpeleset dalam laga melawan Spezia, posisi mereka terancam digusur oleh La Dea.
Baca Juga: Shakira Dibuat Patah Hati Cristiano Ronaldo dan Georginio Wijnaldum, Pique Tak Bisa Berbuat Banyak
Namun, Juventus justru mendapatkan tekanan sejak menit awal dari Spezia.
Pada menit ke-7, Spezia mempunyai peluang berbahaya di depan gawang Juventus.
Di dalam kotak penalti, Giulio Maggiore mengecoh Merih Demiral lalu mengirim umpan pada Riccardo Marchizza.
Marchizza, yang berdiri tepat di depan gawang, melepaskan tembakan kaki kanan.
Sial bagi Marchizza, bola tendangannya melebar ke sisi kiri gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczesny.
Baca Juga: Messi-Ronaldo Kompak Bikin 19 Gol, tetapi Barcelona dan Juventus Beda Nasib
Dua menit kemudian, giliran Juventus yang mengancam gawang Spezia melalui aksi Federico Chiesa.
Chiesa bahkan berhasil menggetarkan jala gawang Ivan Provedel dengan tendangan kaki kanannya dari area penalti.
Namun, gol tersebut tak disahkan wasit Juan Luca Sacchi lantaran Chiesa berada dalam posisi offside.
Chiesa kembali menjadi ancaman dengan melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti pada menit ke-14.
Akan tetapi, gawang Ivan Provedel masih aman karena tendangan Chiesa masih melebar ke sisi kanan.
Baca Juga: Tumbang di Tangan Spezia, AC Milan Benar-benar Lakukan Kesalahan
Menurut statistik Lega Serie A yang dikutip Bolasport.com, Spezia memiliki penguasaan bola mencapai 54 persen.
Akan tetapi, dari segi peluang, mereka hanya mempunyai 10 peluang dengan 2 mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, Juventus mengantongi 20 kesempatan yang 9 di antaranya menuju ke gawang.
Baca Juga: Ukir Pencapaian Spesial Bersama Real Madrid, Titisan Cristiano Ronaldo Buka Suara
Empat menit menjelang berakhirnya babak pertama, Cristiano Ronaldo mendapatkan kans untuk membuka keunggulan.
Dari dalam kotak penalti, Ronaldo melepaskan tembakan kaki kanan ke tiang jauh.
Namun, Ronaldo mengalami kesialan karena bola tendangannya membentur tiang kiri gawang.
Tidak ada gol tercipta. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Baca Juga: Ronaldo Dibikin Sial Tiang Gawang, Paruh Pertama Juventus vs Spezia Hampa Gol
Usai turun minum, kedua tim mencoba kembali membangun serangan demi membuka keunggulan.
Juventus memiliki kesempatan emas pada menit ke-47 setelah Weston McKennie memotong umpan Ivan Provedel.
Namun, peluang tersebut menguap begitu saja lantaran operan McKenie tak mampu digapai Dejan Kulusevski di dalam kotak penalti.
Alvaro Morata, yang dimasukkan pada menit ke-61, langsung membobol gawang Spezia lewat sentuhan pertamanya.
Morata mendapatkan umpan dari Federico Bernardeschi yang diturunkan bersamaan dengannya sebelum melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Meski berbau offiside, wasit Juan Luca Sacchi mengesahkan gol tersebut setelah melakukan tinjauan video assistant referee (VAR).
Pada menit ke-62, Juventus pun unggul 1-0 atas Spezia.
Menurut statistik Opta Paolo yang dikutip BolaSport.com, Morata mencetak gol hanya dalam waktu 60 detik setelah masuk dari bangku cadangan.
Jangka waktu tersebut menjadikan gol Morata sebagai yang tercepat dicetak oleh pemain pengganti Juventus di Serie A musim ini.
Baca Juga: Ungkapan Kekaguman Alvaro Morata pada Cristiano Ronaldo
Delapan menit kemudian, Chiesa menggandakan keunggulan Juventus.
Berawal dari umpan Bernardeschi, pemain berusia 23 tahun itu kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang mampu diblok Ivan Provedel.
Bola tepisan Provedel kemudian kembali ke Chiesa dan dikonversi menjadi gol dengan sepakan kaki kanan sambil terjatuh.
Pada kesempatan kedua itu, Provedel gagal mengantisipasi sepakan Chiesa. Juventus pun memimpin 2-0.
Ronaldo mendapatkan kesempatan untuk menambah gol Juventus pada menit ke-77 lewat skema tendangan bebas.
Namun, bola tembakan kaki kanannya berhasil ditepis Provedel sehingga hanya menghasilkan sepakan pojok.
Baca Juga: Selebrasi Murid Cristiano Ronaldo Berujung Kontroversi, Diego Simeone: Saya Suka Dia Memberontak
Pada menit ke-88, giliran Ronaldo yang menambah jumlah gol Juventus.
Ronaldo melesakkan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tak mampu dijangkau Porvedel.
Juventus semakin unggul atas Spezia dengan skor 3-0.
Gol tersebut menjadi lebih spesial bagi Ronaldo lantaran dicetak dalam laga ke-600 sepanjang kariernya bersama klub.
Rinciannya, CR7 telah melalui 27 laga bersama Sporting CP, 196 pertandingan dengan Manchester United, 292 bersama Real Madrid, dan 85 dengan Juventus.
Selain itu, gol tersebut juga menjadikan Ronaldo pemain langka.
Dikutip BolaSport.com dari Opta Poalo, Ronaldo menjadi satu-satunya pemain yang mencetak setidaknya 20 gol dalam beberapa musim terakhir di 5 liga top Eropa.
Menjelang berakhirnya laga, Spezia mendapatkan kesempatan melalui tendangan penalti setelah tinjauan VAR menunjukkan Demiral melanggar Emmanuel Quartsin Gyasi.
Namun, Andrey Galabinv yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugas dengan sempurna setelah tembakan kaki kanannya mampu ditepis Szczesny.
Tak ada tambahan gol tercipta, skor 3-0 dengan keunggulan Juventus bertahan hingga Juan Luca Sacchi mengakhiri laga.
Juventus 3-0 Spezia (Alvaro Morata 62', Federico Chiesa 70', Cristiano Ronaldo 88')
Susunan pemain Juventus dan Spezia:
Juventus (4-4-3): 1-Wojciech Szczesny; 13-Danilo, 28-Merih Demiral, 12-Alex Sandro, 33-Gianluca Frabotta (33-Federico Bernardeschi 61'); 30-Rodrigo Bentancur, 25-Adrien Rabiot, 14-Weston McKennie (9-Alvaro Morata 61'); 22-Federico Chiesa (8-Aaron Ramsey 72'), 44-Dejan Kulusevski (36-Alessandro Di Pardo 88'), 7-Cristiano Ronaldo
Pelatih: Andrea Pirlo
Spezia (4-3-3): 94-Ivan Provedel; 69-Luca Vignili, 19-Claudio Terzi, 28-Martin Erlic, 5-Riccardo Marchizza; 24-Nahuel Estevez, 88-Leo Sena (10-Lucien Agoume 86'), 25-Giulio Maggiore (4-Gennaro Acampora 72'); 11-Emmanuel Quartsin Gyasi, 18-M'Bala Nzola (9-Andrey Galabinv (72'), 17-Diego Farias (31-Daniele Verde 73')
Pelatih: Vincenzo Italiano
Wasit: Juan Luca Sacchi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Lega Serie A, Opta Paolo |
Komentar