Jika kasus Rossi belum cukup, pertemanan yang berubah menjadi perseteruan antara mantan duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, menjadi bukti kerasnya kompetisi.
Bahkan Dovizioso sampai mengungkit jasanya dalam membantu Petrucci ketika rekan setimnya itu menghalanginya untuk meraih hasil terbaik di lintasan.
Morbidelli sendiri berharap persaingan dengan sang mentor tidak akan memengaruhi hubungan mereka.
Lebih-lebih, Morbidelli mengaku kesulitan memisahkan Rossi sebagai teman dan rival.
Baca Juga: Cuma Beri Motor Lawas, Yamaha Janji Tak Telantarkan Franco Morbidelli pada MotoGP 2021
Pembalap blasteran Italia-Brasil tersebut menunjukkan sikap cinta damai dengan menganggap tidak ada hal yang besar selain pertemanan dan kasih sayang.
"Sisi manusia lebih penting daripada kompetisi," ujar Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Ini cuma kompetisi. Kompetisi yang sangat penting memang karena kami telah melakukannya sejak kanak-kanak, tetapi tetap saja ini cuma sebuah kompetisi."
"Jadi penting untuk mengingat hal ini ketika kami bersaing, dan saya berharap kami akan bersaing untuk posisi teratas dan hasil penting," imbuhnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Target MotoGP 2021: Berusaha Jadi Pemenang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar