BOLASPORT.COM - Striker Juventus, Alvaro Morata divonis mengidap CMV, Cytomegalovirus yang sempat membuatnya absen untuk beberapa aga bareng Juventus.
Alvaro Morata menjadi pemain pengganti dan mencetak gol saat Juventus mengalahkan Spezia 3-0 dalam laga pekan ke-25 Liga Italia di Allianz Stadium, Rabu (3/3/2021).
Juventus butuh waktu sejam sebelum pada akhirnya memecah kebuntuan lewat Alvaro Morata pada menit ke-62.
Padahal Morata baru masuk pada menit ke-60.
Ia hanya membutuhkan 1 menit untuk langsung mencetak gol.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U-22 Indonesia vs Tira Persikabo, Live Indosiar Malam Ini
Morata mendapatkan umpan dari Federico Bernardeschi yang diturunkan bersamaan dengannya sebelum melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Meski lebih dulu dinyatakan offside, wasit Juan Luca Sacchi mengesahkan gol tersebut setelah melakukan tinjauan video assistant referee (VAR).
Dua gol La Vecchia Signora lainnya diceatk oleh Federico Chiesa (70') dan Cristiano Ronaldo (88').
Kemenangan Juventus membuat mereka kini berada di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan 49 poin, berjarak 7 poin dari Inter Milan di puncak.
Laga melawan Spezia juga menjadi momen comeback Alvaro Morata usai divonis infeksi virus bernama CMV (Cytomegalovirus).
Virus tersebut membuat Morata merasa tak sadarkan diri setelah laga kontra FC Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 18 Februari lalu.
Menurut laporan Football Italia yang dikutip BolaSport.com, Morata masih batuk dan kesulitan bernapas selama wawancara pasca-pertandingan.
Baca Juga: Sinyal Hansamu Yama Merapat ke Bhayangkara Solo FC Semakin Kuat
61’ ???? Alvaro Morata comes on
62’ ⚽️ Alvaro Morata scores
What an impact off the bench. pic.twitter.com/bD9ShTy4nq
— Squawka News (@SquawkaNews) March 2, 2021
"Yang penting adalah tiga poin. Kami kembali ke jalur kemenangan, yang kami butuhkan setiap minggu di Juventus," kata Morata.
"Ada banyak pertandingan untuk dimainkan. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya dan poin yang akan diperebutkan."
"Setiap orang yang tahu sepak bola menyadari kemenangan membawa kepercayaan diri, antusiasme, dan suasana yang hebat di ruang ganti. Hal itu penting. Kami sedang bekerja untuk menang di sini."
"Saya memang merindukan mencetak gol, tetapi di atas semua itu saya merindukan kekuatan, karena selama tiga minggu terakhir sejujurnya saya tidak merasa baik sama sekali."
"Saya harus menyerahkan diri saya kepada tim karena kami memiliki begitu sedikit pilihan yang tersedia saat ini."
"Ini bukan musim yang mudah. Kami bermain setiap tiga hari dan ada pemain yang absen dalam jangka waktu yang lama. Itu bukanlah alasan, itu kenyataan," tambahnya.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, infeksi CMV atau Cytomegalovirus berlangsung seumur hidup.
Baca Juga: Rene Alberts Sebut Kriteria Pengganti Omid Nazari di Persib Bandung
View this post on Instagram
CMV berkaitan dengan virus herpes yang menyebabkan luka dingin dan cacar air.
Banyak orang yang tidak menyadari adanya penyakit ini di tubuhnya, sehingga ia juga tak sadar dapat menularkannya ke orang lain.
Beberapa gejalanya adalah panas tinggi, kelelahan, radang tenggorokan, pegal-pegal, dan ruam pada kulit.
Meski demikian, CMV merupakan penyakit yang tidak berbahaya karena sistem imun tubuh biasanya mampu mengontrol virus tersebut.
Dikatakan dari sumber yang sama, penderita CMV akan merasa lebih baik setelah 3 pekan sejak terinfeksi.
Istri Morata, Alice Campello menjelaskan suaminya tertular CMV dari anak mereka, Alessandro.
"Ale yang pertama merasa tak baik. Kemudian dia menularkan ke Alvaro dan kami sadari bahwa itu sebuah virus," ujarnya dilansir dari The Sun.
"Dia merasa lebih baik dan dia benar-benar ingin bermain lagi. Ini adalah virus di mana saya juga tertular (dan banyak orang lain di dunia)," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net, The Sun |
Komentar